Dari Kutus Kutus Menjadi Sanga Sanga, Geber Promo dengan Berbagai Ivent Hingga Perbaiki Produk

KABARBALI.ID, GIANYAR – Memasuki usia satu tahun, Sanga Sanga, penerus resmi dari merek legendaris Kutus Kutus racikan Babe Bambang Pranoto, menandai momen bersejarah dengan menggelar berbagai kegiatan selama tiga hari berturut-turut.

CEO dan Founder Sanga Sanga, Riva Effrianti, mengatakan dengan mengusung tema “Satu Tahun Sanga Sanga : Merayakan Perjuangan, Menguatkan Komitmen,”.

Banyak perubahan, seperti menambahkan komposisi yang lebih baik lagi. Aroma yang dulu yang banyak tidak suka, kini diperbaiki dengan aroma kekinian.

“Inovasi baru ini dengan meningkatkan kualitas menjadi minyak kekinian,” jelasnya.

Namun, tetap dipertahankan yang Kutus Kutus sebelumnya, dengan berbagai kesulitan yang dialami.

Untuk rangkaian acara digelar di pusat produksi mereka, Jalan Sawo No. 88, Bakbakan, Gianyar, Bali. Lokasi ini kini telah dibuka untuk umum sebagai bagian dari upaya edukasi masyarakat terhadap proses produksi herbal yang otentik dan berstandar tinggi.

“Acara yang dibuka pada tanggal 12 Mei 2025 dengan Fun Run 7 K yang melibatkan ratusan peserta dari masyarakat umum, komunitas pecinta herbal, serta para mitra distribusi dari seluruh Indonesia,” jelasnya Minggu (11/5/2025).

Menurutnya, puncak perayaan jatuh pada 13 Mei 2025, ditandai dengan pertunjukan megah berupa sendratari, orkestra, serta konser musik dari musisi nasional seperti Dewa 19, Feel Koplo, dan beberapa band lokal.

Momen istimewa ini juga sekaligus memperingati hari ulang tahun ke-70 Babe Bambang Pranoto, sosok visioner di balik ramuan Kutus Kutus yang telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat Indonesia sejak 2013.

Sebagai bentuk apresiasi, PT Kutus Kutus Herbal juga memberikan penghargaan khusus kepada mitra strategis yang telah berkontribusi secara nyata dalam proses transformasi merek selama 10 tahun terakhir.

Pada momen ini secara resmi meluncurkan aplikasi digital “Sanga Sanga Mart”. Aplikasi ini dirancang untuk memperkuat ekosistem distribusi herbal nasional, serta menjawab tantangan di era digital dalam menjaga keaslian produk di pasar agar konsumen mendapatkan jaminan kualitas.

Ia menegaskan keberadaan aplikasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat relasi dengan para mitra dan pelanggan setia di seluruh Indonesia.

“Satu tahun ini hanyalah awal dari perjuangan panjang kami, dna berkomitmen untuk menjaga kualitas produk herbal Indonesia serta mendukung ribuan mitra yang menjadi tulang punggung distribusi. Aplikasi Sanga Sanga Mart adalah wujud konkret komitmen tersebut,” ujar Riva.

Sebagai bagian dari semangat transparansi dan edukasi, fasilitas produksi Sanga Sanga di Gianyar kini dibuka untuk kunjungan umum. Pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan minyak Kutus Kutus dan produk herbal lainnya, serta mendapatkan edukasi seputar khasiat tanaman obat khas Indonesia.

Bambang Pranoto selalu pencipta minyak Kutus Kutus mengatakan racikan yang dibuatnya sejak 2013 telah dikenal luas sebagai pelopor produk herbal berbasis minyak yang menggabungkan ramuan tradisional dengan sentuhan spiritualitas dan filosofi Bali.

“Perayaan ini bukan ulang tahun biasa, tapi membuat sejarah baru, dan kami ulang tahun yang pertama,” jelasnya.

Di bawah payung PT Kutus Kutus Herbal, Sanga Sanga kini menjadi pionir dalam membangun jaringan distribusi herbal yang berkelanjutan dan berbasis komunitas. (Kri/Kab).

kabar Lainnya