Buleleng, kabarbali.id – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana kembali mendapat mandat sebagai Pj Bupati Buleleng sampai pelantikan pejabat daerah definitif dilaksanakan. Sebelumnya selama kepemimpinannya sudah menjabat selama dua tahun, menyebutkan terus berupaya dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan menghasilkan pendapatan daerah yang diproyeksikan meningkat dalam APBD Perubahan TA 2024.
“Selain pendapatan bertambah, Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Badung, dan Kota Denpasar. PAD dari sektor pajak serta pendapatan lain-lain yang sah juga diproyeksikan meningkat,” kata Lihadnyana.
Diketahui pria asal Desa Kekeran, Busungbiu ini telah ditugaskan untuk menjadi Pj Bupati Buleleng selama dua periode terhitung sejak Agustus 2022.
Ia berharap berharap Kabupaten Buleleng ke depannya bisa perlahan-lahan menjadi daerah dengan kemandirian fiskal yang semakin baik.
Dalam kepemimpinannya di periode selanjutnya, juga masih terkait dengan proses merancang APBD serta RPJPD Kabupaten Buleleng. Lihadnyana mengharapkan Buleleng semakin mandiri dalam fiskal. Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini pendapatan Kabupaten Buleleng masih lebih banyak dari dana transfer.
“Proporsi dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih lebih rendah. Padahal, potensi yang dimiliki Kabupaten Buleleng untuk mendatangkan PAD dirasa cukup baik,” pungkasnya. (kar/kab).