
KABARBALI.ID, GIANYAR – Kepolisian Resor Gianyar bersama jajaran Polsek berhasil mengungkap 21 kasus kriminal selama pelaksanaan Operasi Sikat Agung 2025 pada bulan Agustus. Kasus yang berhasil dibongkar meliputi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian ringan, hingga tindak pidana pengeroyokan.
Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma mengatakan sebagian besar kasus yang terungkap merupakan pencurian kendaraan bermotor.
“Dari total 21 kasus, 13 kasus adalah curanmor. Ini menunjukkan curanmor masih menjadi tindak kejahatan yang dominan di masyarakat. Kami akan terus meningkatkan patroli, penindakan, dan pencegahan agar masyarakat merasa lebih aman,” ujarnya dalam rilis kasus di Ruang Rapat Utama Polres Gianyar, Rabu (27/8/2025).
Menurut Kapolres, curanmor yang terjadi di wilayah hukum Polres Gianyar rata-rata dilakukan dengan modus merusak kunci kontak atau memanfaatkan kelalaian pemilik kendaraan. Selain 13 kasus curanmor, polisi juga berhasil mengungkap dua kasus pencurian dengan pemberatan, satu kasus pencurian dengan kekerasan, empat kasus pencurian ringan, serta satu kasus pengeroyokan.
Dalam operasi ini, Polres Gianyar mengamankan total 26 tersangka. Para tersangka mayoritas merupakan laki-laki dewasa, meskipun ada pula pelaku yang masih berusia muda. “Mereka kami jerat dengan pasal-pasal berbeda sesuai perbuatannya, mulai dari Pasal 362 KUHP, Pasal 363 KUHP, Pasal 365 KUHP, hingga Pasal 170 KUHP. Ancaman hukumannya bervariasi, dari lima tahun hingga sembilan tahun penjara,” jelas Kapolres.
Polisi juga menyita berbagai barang bukti hasil kejahatan maupun sarana yang digunakan pelaku. Barang bukti tersebut di antaranya 27 unit sepeda motor, 3 unit mobil, senjata tajam, helm, jaket, telepon genggam, uang tunai, hingga perhiasan. Tak hanya itu, sejumlah peralatan seperti mesin bor, mesin las, dan gulungan kabel yang diduga digunakan untuk melancarkan aksi pencurian turut diamankan.
Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP M. Guruh Firmansyah menambahkan bahwa keberhasilan operasi ini tidak terlepas dari peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi. “Laporan dari masyarakat sangat membantu kami. Kami harap kerja sama ini terus berjalan, sehingga tindak kriminal dapat ditekan sejak dini,” ujarnya. (Sta/Kab).