

KLUNGKUNG, KABARBALI.ID – SMA Negeri 1 Dawan (Smansada) Klungkung merayakan hari jadinya yang ke-41 dengan semangat kebersamaan dan prestasi. Perayaan berlangsung pada Selasa (11/11/2025) di aula sekolah, dihadiri Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, serta jajaran Dinaa Pendidikan Provinsi Bali, Klungkung dan jajaran kepala sekolah se Klungkung dan Bali Timur.
Kepala SMA Negeri 1 Dawan, I Ketut Langkir, mengatakan HUT tahun ini tidak hanya menjadi momentum refleksi, tetapi juga wadah mengembangkan potensi akademik dan karakter siswa.
“Dalam HUT ke-41 ini, kami menggelar lomba akademis tingkat SMP se-Bali Timur untuk menggali potensi anak-anak dan menjalin kerja sama antar sekolah,” ujar Langkir.
Selain itu, Smansada juga menunjukkan kepedulian sosial melalui kegiatan tali kasih untuk 21 anak kurang mampu di lingkungan sekolah.
“Kami ingin Smansada tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga memiliki karakter peduli dan berlandaskan Tri Hita Karana,” tambahnya.
Deretan Prestasi Dua Pekan Terakhir
Dalam dua minggu terakhir, Smansada menorehkan sejumlah prestasi membanggakan di berbagai bidang, di antaranya:
Juara 3 Menyanyi Solo Provinsi Bali
Juara 3 PON Judo Solo
Juara 1 Judo Popnas
Juara 2 Lomba Video Tingkat Provinsi
Juara 1 LKBB Klungkung 2025
Prestasi tersebut kian menegaskan posisi Smansada sebagai satu-satunya sekolah negeri di Kecamatan Dawan yang konsisten melahirkan generasi berprestasi dan berkarakter.

Apresiasi dari Wakil Bupati Klungkung
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan kreativitas warga Smansada.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Terlebih, MC acara menggunakan tiga bahasa — Indonesia, Inggris, dan Bali — yang menunjukkan kemampuan literasi dan kearifan lokal,” ungkapnya.
Wabup Surya Putra juga menyoroti pentingnya edukasi lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah di sekolah.
“Masalah sampah tidak bisa diselesaikan sekejap mata. Kita harus bergandengan tangan. Tebe modern yang dibuat Smansada akan menjadi contoh bagi instansi lain,” ujarnya.
Ia menambahkan, meski Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Klungkung masih berada di posisi tiga terbawah di Bali (75), namun akses dan kualitas pendidikan terus menjadi prioritas pemerintah daerah.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita memperluas jangkauan pendidikan untuk seluruh masyarakat Klungkung,” tegasnya.
Empat Dekade Lebih Menumbuhkan Generasi Gemilang
Memasuki usia 41 tahun, Smansada terus berkomitmen melahirkan generasi unggul, cerdas, dan berkarakter. Dengan berbagai inovasi, termasuk penerapan nilai Tri Hita Karana dalam keseharian, sekolah ini menjadi simbol tumbuhnya semangat pendidikan di wilayah timur Klungkung.
“Empat dekade lebih kami berupaya mewujudkan mimpi bersama: mencetak generasi berprestasi dengan masa depan gemilang,” pungkas Langkir. (Sta/Kab).