
DENPASAR, KABARBALI.ID Dalam rangka penanganan tanggap darurat bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali, Polda Bali melaksanakan Operasi Aman Nusa Agung II–2025 sejak Selasa (10/9/2025) hingga Senin mendatang (16/9/2025).
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandhy, S.I.K., yang juga menjabat sebagai Kasatgas Humas Operasi Aman Nusa, menyampaikan bahwa operasi ini melibatkan 1.646 personel gabungan dari Polda Bali dan seluruh jajaran Polres/ta.
> “Operasi ini merupakan langkah cepat dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayah Bali, khususnya di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung yang terdampak paling parah akibat luapan sungai dan kali,” ujar Kombes Ariasandhy, Sabtu (13/9/2025).
Hujan deras yang mengguyur Bali selama dua hari berturut-turut memuncak pada Rabu dini hari (10/9), menyebabkan sejumlah sungai meluap dan merendam jalanan serta kompleks perumahan warga. Banjir bandang terjadi di beberapa titik di Kota Denpasar dan Badung, membuat akses jalan terputus dan aktivitas warga lumpuh.
Satgas gabungan dari Operasi Aman Nusa telah dikerahkan sejak hari pertama bencana untuk membantu proses evakuasi, distribusi bantuan, serta pengamanan wilayah terdampak.
> “Personel di lapangan terus berjibaku membantu warga yang terdampak, bahkan di tengah derasnya hujan dan tingginya debit air. Mereka bekerja sama dengan masyarakat dan instansi terkait untuk menyelamatkan korban dan mengevakuasi warga ke tempat yang aman,” tambahnya.
Korban Jiwa dan Kerugian
Hingga hari ini, tercatat 15 orang meninggal dunia akibat bencana banjir ini. Sementara itu, 2 orang lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan. Selain itu, kerusakan rumah warga, kendaraan, dan harta benda lainnya masih dalam pendataan dan diperkirakan cukup besar.
“Bencana ini menjadi duka mendalam bagi kita semua, khususnya keluarga korban. Mari kita doakan bersama agar bencana seperti ini tidak terulang lagi dan Bali tetap ajeg, aman, dan damai,” tutup Kombes Ariasandhy. (Rls/Kab)