Tegas ! Bupati Satria Hentikan Bangunan di Sebelah Pura Penataran Ped, Diduga Milik WNA

Bupati Klungkung, I Made Satria, bertindak tegas menghentikan pembangunan sebuah bangunan yang berdiri bersebelahan dengan Pura Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.

KABARBALI.ID, NUSA PENIDA – Bupati Klungkung, I Made Satria, bertindak tegas menghentikan pembangunan sebuah bangunan yang berdiri bersebelahan dengan Pura Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.

Keputusan itu diambil Bupati Satria usai dirinya melaksanakan persembahyangan di Pura Penataran Ped pada Sabtu (5/7/2025). Ia langsung turun ke lokasi dan memerintahkan penghentian aktivitas pembangunan di pesisir pantai tersebut.

“Pembangunan ini jangan dilanjutkan, ini menempel dengan pura,” tegas Bupati asal Dusun Sental, Desa Ped ini, saat berbicara kepada seorang pekerja yang ditemuinya di lokasi.

Khawatir Cemari Kawasan Suci

Menurut Bupati Satria, bangunan tersebut berdiri persis di sisi timur Pura Penataran Ped, yang dikenal sebagai salah satu pura Sad Kahyangan Jagat dan disakralkan umat Hindu di Bali. Ia menolak keras keberadaan bangunan yang berpotensi mencemari kesucian pura.

“Saya tidak ingin ada pembangunan yang nantinya mencemari kesucian dan kesakralan Pura Sad Kahyangan Jagat yang selama ini kami sucikan dan muliakan,” tegasnya.

Saat melakukan peninjauan, Bupati Satria tidak menemukan pemilik bangunan, melainkan hanya para pekerja di lokasi. Ia pun memerintahkan pembangunan dihentikan, terutama karena diketahui proyek tersebut belum mengantongi izin.

“Keberadaan bangunan ini juga sangat meresahkan warga pengempon pura. Diduga proyek itu milik seorang WNA,” ujarnya.

Satpol PP Akan Turun ke Lokasi

Menindaklanjuti arahan Bupati, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung, Dewa Suwarbawa, memastikan pihaknya akan segera turun mengecek bangunan tersebut.

“Kami akan segera menindaklanjuti turun ke lokasi,” ujarnya. (San/Kab).

 

kabar Lainnya