Terekam Jelas, Pria Gempal Tusuk Korban Tidak Tahu Masalah Depan Warung Kelontong di Denpasar

KABARALI.ID, DENPASAR – Nahas, nasib I Kadek Parwata (22) menjadi korban penusukan orang tidak dikenal (otk) di depan sebuah toko kelontong 24 jam (Warung Auna) di wilayah Jalan Nangka Utara, Kel Tonja, Br Tangintiti, Kec Denpasar Utara, pada Kamis (13/2/2025) dinihari.

Berdasarkan informasi dan rekaman video CCTV sekira jam 02.15 Wita,
saksi bernama I Made Darma Wisesa dikejar pria gempal berjaket jeans dan bermasker hingga ke warung. Bahkan dalam cctv terlihat pria itu menabrak saksi yang terus meminta maaf karena tidak sengaja menyerempet pelaku.

Sekira pukul 02.10 wita, saat saksi pulang dari nongkrong, melewati Jalan Nangka Utara dan saksi mampir ke warung auna untuk membeli minuman dan tiba-tiba ia didatangi orang yang tidak di kenal dengan menggunakan jaket hitam celana panjang jins dan memakai motor Yamaha Xeon, sambil bentak bentaknya.

“Ia bilang saya menyerempet orang tersebut, lalu sempat adu mulut dan di lerai oleh pemilik warung auna, dan kemudian saya langsung pulang kerumah untuk menceritakan kejadian tersebut kepada orang tua,” terangnya kepada petugas.

Sementara saksi pemilik warung, Ashuri mengatakan saat saksi pertama cekcok dengan orang yang tidak di kenal itu lalu ia berusaha untuk melerai agar tidak terjadi perdebatan depan warungnya.

“Setelah saksi pertama pulang, orang yang tidak dikenal itu mau meredam emosinya dan langsung keduanya pergi mengarah selatan,” imbuhnya.

Tidak lama kemudian, kata dia, orang yang tidak dikenal tersebut datang kembali dan menanyakan apakah itu adiknya, lalu di jawab itu bukan adiknya dan itu adalah langganannya yang sering belanja.

Berselang kemudian ada seorang pemuda lain datang niatnya belanja kemungkinan si pemuda tersebut di maki-maki oleh orang yang tidak di kenal itu lalu pemuda itu menghampiri orang yang tidak dikenal tersebut lalu terjadilah cekcok lagi.

“Dan dari perdebatan tersebut pelaku langsung menusuk korban dengan menggunakan pisau agak panjang,” ujarnya.

Melihat korban berlumuran darah lalu ia dibonceng oleh sahabatnya untuk di larikan ke Rumah sakit, sedangkan si pelaku pergi dengan mengendarai motor mengarah Utara.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan kejadian tersebut. Namun, kasusnya masih dalam proses penyelidikan Polsek Denpasar Utara.

“Masih Lidik, korban meninggal di RS
Darma Bakti karena kehabisan darah,” ujarnya. (Kri/Kab).

kabar Lainnya