
BULELENG, KABARBALI.ID – Bali Utara bersiap memiliki ikon wisata baru kelas dunia. Turyapada Tower, menara telekomunikasi futuristik setinggi 115 meter yang berlokasi di Desa Pegayaman, Kabupaten Buleleng, ditargetkan rampung dan resmi dibuka untuk umum pada pertengahan 2026.
Menara yang berdiri di ketinggian 1.636 mdpl ini bukan hanya berfungsi sebagai pemancar sinyal televisi, tetapi juga dirancang sebagai destinasi wisata berkelas internasional. Gubernur Bali Wayan Koster menyebut Turyapada Tower sebagai proyek monumental yang menyandingkan teknologi, pariwisata, dan keindahan alam pegunungan Bali Utara.
“Turyapada Tower satu-satunya di Indonesia yang dibangun di ketinggian pegunungan dengan konsep futuristik. Kehadirannya akan menjadi ikon baru Bali, setara dengan Menara Eiffel di Paris atau Tokyo Tower di Jepang,” ungkap Koster.
Rancangan menara ini menghadirkan berbagai wahana menarik di setiap lantainya:
Lantai 5: Jembatan kaca dengan panorama pegunungan.
Lantai 6: Restoran statis berpanorama 360 derajat.
Lantai 7: Area pandang dengan teropong untuk melihat Danau Bratan, Buyan, dan Tamblingan.
Lantai 8: Restoran putar yang berotasi perlahan.
Lantai 9: Skywalk estetik untuk konten foto.
Lantai 10: Planetarium modern untuk eksplorasi langit malam Bali.
Tak hanya itu, kawasan Turyapada Tower juga akan dilengkapi gondola atau kereta gantung sepanjang 700 meter. Wahana ini akan membawa wisatawan melayang santai di atas pegunungan sambil menikmati pemandangan alam Bali Utara.
Saat ini pembangunan Turyapada Tower masih berlangsung, termasuk pembangunan jalan akses shortcut baru yang ditarget rampung dalam waktu satu tahun. Setelah seluruh fasilitas selesai, kawasan ini diharapkan menjadi magnet wisata baru yang mengangkat citra Bali Utara di kancah internasional.
Dengan perpaduan arsitektur futuristik, teknologi modern, dan pesona alam pegunungan, Turyapada Tower diproyeksikan menjadi destinasi wisata anti-mainstream sekaligus landmark kebanggaan Indonesia di mata dunia. (Red/Kab).
@kabarbali.id Emosi keluarga korban kasus pembhan di tojan, Gianyar tidak tertahan saat melihat tersangka pada sidang vonis, kamis (25/9/2025) di pn gianyar. Kasus pembunuhan I Made Agus Aditya, 26, di Jalan Raya Tojan, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh, pada 17 Januari 2025 lalu. Tiga pelaku antara lain, I Komang Indrajita, 27; I Made Tole Yuliarta, 29; dan I Putu Sudarsana, 24. #kriminal #bali #kabarbali #gianyar