
KARANGASEM, KABARBALI.ID – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Udayana kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui Program Udayana Mengabdi (PUM) di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, pada Sabtu (11/10/2025).
Pengabdian yang bertajuk “Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang Gizi, Kesehatan, serta Pemberdayaan Ekonomi untuk Kesejahteraan Lansia” ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup para lansia melalui pendekatan holistik yang mencakup aspek fisik, mental, dan ekonomi.
Guru Besar FBE Unud, Prof. Dr. Dra. Anak Agung Istri Ngurah Marhaeni, M.S., memimpin kegiatan, bersama tim dosen dan mahasiswa FEB Unud, dengan dukungan perangkat desa, kader posyandu, Bina Keluarga Lansia (BKL), serta tenaga kesehatan.
Dikatakan dalam pelaksanaannya, tim PUM melakukan pendataan, survei, serta pemeriksaan kesehatan untuk memetakan kondisi dan kebutuhan para lansia di Desa Antiga Kelod.
“Salah satu kegiatan utama adalah penyuluhan tentang pola gizi seimbang, kesehatan mental, serta pemberdayaan ekonomi sederhana,” katanya, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, lansia bukan hanya perlu sehat secara fisik, tetapi juga harus diberdayakan agar tetap merasa produktif dan berdaya guna.
“Selain edukasi, juga diisi senam lansia, demonstrasi gerakan fisik ringan, serta pemberian vitamin guna menjaga daya tahan tubuh dan kebugaran para peserta” sebutnya.
Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan perilaku sehat para lansia. Sebagian besar peserta menyatakan lebih paham mengenai pentingnya menjaga pola makan, mengelola stres, dan melakukan gerakan fisik rutin di rumah.
Sebanyak 100 persen responden menilai kegiatan pemeriksaan kesehatan sangat dibutuhkan dan berharap program seperti ini dapat terus berlanjut.
“Setelah ikut kegiatan ini, saya merasa lebih semangat untuk menjaga kesehatan. Senam dan pemeriksaan kesehatan membuat saya lebih tenang,” ujar Pak Wayan salah satu peserta lansia.
Selain manfaat kesehatan, program ini juga membuka peluang pemberdayaan ekonomi sederhana bagi lansia yang masih aktif bekerja di sektor informal. Banyak peserta merasa kegiatan ini memberikan dorongan untuk tetap produktif sesuai kemampuan mereka. (Kaa/Kab).