
KABARBALI.ID, GIANYAR – Secara menyeluruh Ubud, di Kabupaten Gianyar, Bali adalah objek wisata. Yang dikenal dengan keasriannya, tatanan kebudayannya hingga titik kemacetannya. Ada salah satu yang menarik, dalam area Ubud yakni Pura Taman Saraswati. Selain sebagai tujuan utama tempat sembahyang bagi umat Hindu setempat, Pura Taman Kemuda Saraswati juga ditata hingga menjadi tempat wisata yang cantik dan estetik.
Dan tentunya, kegiatan persembahyangan di Pura ini juga menjadi momen terbaik bagi wisatawan untuk mengabadikan momen selain keindahan dari kawasan ini.
Sejarah Pura Taman Kemuda Saraswati
Pura Taman Saraswati dibangun untuk pemujaan Dewi Ilmu Pengetahuan, yakni Dewi Saraswati, dengan piodalan dilaksanakan setiap enam bulan sekali bertepatan dengan hari Raya Saraswati (hari ini 8/2/2025).
Hari Saraswati merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan, di mana seluruh umat Hindu wajib melakukan persembahyangan kehadapan Hyang Aji (Dewi) Saraswati sebagai penguasa ilmu pengetahuan saat perayaan hari Saraswati.
Hal tersebut dilakukan sebagai rasa syukur dan ucapan terimakasih seluruh umat Hindu Bali dengan harapan agar senantiasa dituntun ke jalan yang benar atas ilmu pengetahuan tersebut.
Pura cantik yang satu ini dibangun oleh I Gusti Nyoman Lempad. Beliau merupakan seorang maestro seni terkenal yang berasal dari Ubud. Pura ini dibangun atas perintah dari pangeran Ubud pada saat itu.
Lokasi Pura
https://g.co/kgs/UGVYprN Memiliki letak yang cukup strategis, yakni di belakang Cafe Lotus di Ubud, pengunjung hanya perlu menempuh jarak sekitar 40 menit perjalanan saja dari Bandara Internasional I Ngurah Rai Bali.
Lokasi tepatnya berada di Jalan Kajeng, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Akses menuju pura ini cukup dekat dengan objek wisata seperti Puri Ubud, Pasar Seni Ubud, hingga Museum Puri Lukisan. Kendaraan tetap berada dicentral parkir, kemudian pengunjung bisa berjalan sambil menikmati kawasan Ubud.
Daya Tarik
Pura Saraswati didesain dengan begitu cantik karena terdapat taman-taman bahkan terdapat kolam yang dipenuhi oleh tanaman teratai.
Kolam teratai yang berpadu serasi dengan keindahan pura yang memiliki banyak ornamen seni ukir dari seniman-seniman Ubud membuat Pura Saraswati begitu estetik dan mempesona.
Nuansa artistik yang sangat indah yang berpadu dengan aura spiritual masyarakat Hindu Bali yang masih kental menjadikan kolam dengan bunga teratai di Pura Saraswati menjadi daya tarik yang memikat hati para wisatawan.
Jam Buka dan tiket
Jadwal operasional Pura Saraswati buka mulai pukul 07.00-17.00 Wita. dengan waktu panjang itu tentu bisa menikmati kawasan Pura Saraswati dan Ubud bisa lebih lama.
Pura Taman Saraswati tidak memungut biaya apapun alias gratis. Jika ingin berlibur dengan budget hemat, maka pura yang satu ini bisa jadi pilihan destinasi wisata.
Pertunjukan Tari Kecak
Pertunjukan tari kecak di Pura Taman Saraswati hanya berlangsung pada hari Selasa dan Kamis saja mulai pukul 19.30 Wita. Dengan harga tiket Rp 75.000 per orang saja, kamu sudah bisa menikmati pementasan tari Kecak Bali yang legendaris. (Ven/Kab).