
KABARBALI.ID – Secara keseluruhan, kelahiran Soma Keliwon, Wuku Uye membawa banyak kelebihan, terutama kecerdikan, sifat dermawan, serta kemampuan bergaul yang memikat. Namun perlu waspada terhadap sifat cemburu, mudah salah paham, dan kecenderungan ugal-ugalan di sisi lain.
Orang yang lahir Soma Keliwon dikenal memiliki sifat terbuka, sabar, setia, serta disukai banyak orang. Pekerjaan yang cocok biasanya di bidang pertanian atau bercocok tanam, meski kadang kurang cerdas sehingga mudah dilanda kesedihan.
Pancawara Keliwon membuatnya senang mengerjakan bangunan, sedangkan pengaruh Sadwara Was menjadikannya periang, berpikiran luas, serta cocok memikat hewan di hutan.
Namun, muncul juga pengaruh Sangawara Jangur, yang berkesan agak keras. Sifatnya kadang ugal-ugalan, bahkan senang berbuat yang bisa membuat orang lain susah. Lambangnya adalah Macan/Harimau.
Orang berlambang Lintang Pedati terkenal pandai menyesuaikan diri dengan keadaan, sehingga kerap menarik perhatian atau simpati banyak orang. Namun, tindakannya itu pula yang sering membuat salah paham.
Bila marah, cepat reda karena hatinya pemaaf. Suka berderma, namun perilakunya kerap dipengaruhi oleh kerabat terdekat.
Pengaruh Wuku Uye dilambangkan oleh Dewa Kuwera. Orangnya:
Tegas
Tidak banyak bicara
Pandai sekali
Tutur katanya halus dan menarik
Pandai mengambil hati orang
Menghindari persoalan ruwet
Murah hati
Rejekinya baik
Namun dikenal sangat cemburu
Sayangnya, meski pintar, sering sekali lupa akan hal-hal penting.
Bernaung di bawah bintang Cancer, orang ini:
Teguh dan mantap dalam pendirian
Berlaku hati-hati
Punya kepekaan tinggi
Tidak mudah melupakan pengalaman masa lalu
Cocok berpasangan dengan Scorpio atau Pisces
Agar lebih sukses, disarankan memperluas pergaulan di masyarakat.
Dalam pratiti samutpada, lahir pada Bhawa, menunjukkan:
Pemberani
Jarang tidur
Sangat cinta keluarga
Kadang menemui kesulitan
Kadang memiliki pikiran loba
Budi pekerti lurus
Namun perlu waspada pada umur:
9 hari
2 bulan
8 bulan
9 tahun
Orang dengan pratiti Bhawa diyakini meninggal pada pratiti Jati. Dalam pedewasaan buruk, bisa mendapat halangan, kurang simpatik di mata orang, dan tidak memperoleh kebahagiaan.
Ekajalaresi: Buat Sebet → rentan mengalami kesedihan
Pararasan: Aras Kembang → mudah memecahkan persoalan, banyak teman, namun sulit memperoleh keturunan
Pancasuda: Satria Wirang → pemarah, pemalu, walau berbuat baik sering berujung salah paham, kurang bisa mengendalikan diri
Tanggal Penanggal 12 → senang saat berhasil, namun kadang menganggap remeh sesuatu
Hari lahir ini cukup baik bagi mereka yang terlibat di dunia seni, pembangunan, pertanian, atau kerajinan, asalkan tetap menjaga emosi dan menghindari konflik yang tidak perlu. (Pur/Kab).