
KABARBALI.ID – Belakangan kondisi cuaca sedang tidak baik-baik saja, alias memburuk dengan curah hujan tinggi disertai angin kencang. Yang tentu hal ini akan membuat tubuh kita rentan terhadap virus.
Cuaca yang tak menentu kerap membuat tubuh mudah terserang berbagai penyakit. Meski tak tergolong penyakit kronis, namun penyakit-penyakit itu bisa saja mengganggu dan menghambat aktivitasmu, bukan? Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh seperti memilih makanan yang tepat dan sehat, dan menerapkan kebiasaan lain.
Berikut kabarbali.id telah merangkum makanan yang tepat menurun ahlinya agar tubuhmu tetap sehat menghadapi cuaca yang tak menentu ini;
1. Pilih makanan dan minuman yang tingkatkan daya tahan tubuh
Meningkatkan imunitas tubuh adalah memperhatikan pemilihan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Apa yang kita makan sehari-hari memang punya peran penting dalam sistem imun pada tubuh, sebab ini ada kaitannya dengan kesehatan saluran pencernaan.
Konsumsi makanan dengan asupan gizi seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak, hingga memenuhi kebutuhan serat lewat sayur dan buah.
2. Perhatikan higienitas makanan
Mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis. Hal ini menjadi penting karena pada cuaca seperti ini bakteri bisa datang dari mana saja. Jadi, pastikan makanan selalu bersih agar tubuh tidak mudah sakit.
3. Mengurangi gorengan
Gorengan adalah makanan yang cocok dinikmati kapan saja. Saat cuaca panas hingga cuaca dingin. Tetapi, jika mengonsumsinya secara berlebihan, maka tentu akan membuat masalah pada kesehatan. Pasalnya, situs EurekAlert pernah merilis sebuah eksperimen yang menduga bahwa makanan yang diproses dan digoreng bikin rentan akan flu. Situs ini jadi sumber global untuk berita sains.
4. Mengonsumsi banyak sayuran dan buah
Mengutip laman resmi Kementerian Pertanian, Ahli gizi masyarakat dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Ali Khomsan mengimbau masyarakat agar mengonsumsi produk pertanian secara rutin. Menurut Ali, produk pertanian seperti buah dan sayur mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Setidaknya masyarakat wajib mengkonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin C dan E.Vitamin C bisa didapatkan dari buah pepaya, jeruk, dan jambu biji. Sementara untuk sumber vitamin E bisa didapatkan dari produk sayuran seperti wortel, bayam, lobak hijau dan brokoli.
5. Mengonsumsi susu kunyit
Berasal dari India, susu kunyit kini sedang digandrungi banyak orang. Selain rasanya yang lezat, banyaknya manfaat yang ada dalam kunyit membuat orang-orang memburu minuman berwarna kuning terang ini.
Disajikan dalam keadaan hangat, susu kunyit akan membuat badan lebih rileks dan segar. Hal ini dikarenakan kunyit mengandung senyawa anti-inflamasi berupa kurkumin yang efektif menghalau berbagai macam penyakit.
6. Membatasi waktu dan takaran kopi
Ya, kafein dalam kopi memang memiliki banyak manfaat. Namun, bagi penderita diabetes, kopi justru memicu lonjakan gula darah. Kopi juga bisa memicu kolesterol dan menekan sistem kekebalan tubuh.idealnya takaran minum kopi bagi orang sehat dan tidak sensitif terhadap kafein, adalah dua sampai tiga cangkir sehari, atau maksimal empat cangkir. Dalam secangkir kopi biasanya mengandung 95-100 miligram kafein.
7. Minum jahe hangat
Selain mampu menghangatkan tubuh, jahe juga mengandung antioksidan yang efektif meningkatkan kesehatan dan sistem kekebalan tubuh. Menurut penelitian Natural Product Communications 2014 menemukan, gingerol dalam jahe bertanggung jawab sebagai anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Dengan begitu, jahe bisa membantu tubuh melawan radikal bebas dan serangan penyakit lainnya. Secangkir jahe dicampur madu bisa jadi pilihan minuman sehat yang praktis. Kamu juga bisa mencampurkannya dengan batang serai, yang bisa mengurangi kembung pada perut akibat cuaca dingin. (Kan/Kab).