
KABARBALI.ID, KLUNGKUNG – Bangunan Mes/Asrama milik Yayasan Burung Pusat Konservasi & Yayasan Perlindungan Taman Nasional Satwa Liar Friends of Nature, People and Forests (FNPF) di Banjar Bodong, Desa Ped Kecamatan Nusa Penida terbakar pada Kamis (6/3/2025) petang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materiil terhitung hingga Rp 500 juta.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, menjelaskan Api pertama kali diketahui oleh salah satu pegawai. Yang mana saat itu, api sudah membesar. Besarnya kobaran api membuat dengan cepat membesar dan melalap seluruh bangunan tersebut.
Pelapor yang bernama Siti Janisah yang mengetahui kebakaran mengatakan yang pertama terbakar adalah asrama nomer satu dan melihat api sudah membakar mes/asrama tersebut sehingga pelapor di bantu oleh warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun karena bangunan terbuat dari kayu dan atap terbuat dari daun kelapa kering sehingga api membakar keenam mes/asrama dengan cepat sebelum damkar datang kelokasi.
“Upaya pemadaman selain dengan Damkar Nusa Penida juga dibantu kepolisian dengan air seadanya serta warga setempat, namun karena bahan bangunan dari kayu dengan cepat ludes terbakar,” jelas Putra Sumerta, Jumat (7/3/2025).
Dijelaskan, petugas dari Polsek Nusa Penida berupaya melokalisasi api agar tidak meluas ke bangunan lain.
“Awal laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Ped Aipda I Kadek Suarmada selanjutnya beserta Petugas piket siaga Polsek Nusa Penida dipimpin Pawas Ipda I Komang Suranadi mendatangi TKP kejadian kebakaran kamar mess/asrama Burung FNPF,” ungkapnya.
Untuk penyebab, diduga adanya hubungan arus pendek listrik kerena setelah di evaluasi tidak ada Kompor atau yang lainnya.
“Pemadaman tuntas, pukul 18.30 Wita, ” Pungkasnya. (Sta/Kab).