Berkonsep Parade Budaya, Mahayastra Turunkan 425 Gamelan Baleganjur Saat Pendaftaran ke KPU Gianyar

Gianyar, kabarbali.id – Paket bakal calon bupati dan wakil bupati Gianyar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Made Agus Mahayastra dengan Anak Agung Gede Mayun (Paket Aman) akan menggelar acara fantastis saat pendaftarannya nanti ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar, yang rencananya mendaftar pada 29 Agustus 2024 nanti, serentak untuk PDIP di Kabupaten Kota se Bali, termasuk pendaftaran Gubernur.

Bacalon bupati Agus Mahayastra  mengatakan pendaftarannya akan diiringi oleh 425 kelompok seni baleganjur dari semua banjar di Kabupaten Gianyar.

“Jika lima tahun lalu kami Paket Aman diantar 303 baleganjur, kali ini akan diantar 425 baleganjur, itu datang dari semua banyar yang ada di Gianyar yang totalnya berjumlah 515 banjar,”ungkapnya didampingi Anak Agung Gede Mayun di Kantor DPC PDIP Gianyar, Kamis (22/8/2024).

Mahayastra mengatakan sisa banjar yang tidak menurunkan baleganjur sudah memberitahukan ada kegiatan upacara ngaben, dan juga ada yang dua banjar menjadi satu. Selain itu ada juga yang tidak memiliki gamelan baleganjur. “Itu semua kemauan para sekaa baleganjur kami tidak memaksa bahkan termasuk biaya semua biaya masing-masing termasuk makan minumnya nanti,” ujarnya.

425 baleganjur itu, kata dia, 420 dari PDIP dan 5 dari partai pendukung yakni Partai Perindo.

Selain baleganjur juga akan ada gamelan adi merdangga, penentasan fragmentary oleh 335 seniman dan penampilan cak.

“Semua konsepnya adalah parade budaya, karena budaya Bali memiliki kreatifitas yang adiluhung, mengandung unsur seni menciptakan bali aman dan nyaman, konsep parade budaya juga akan digunakan oleh Kabupaten Kota termasuk saat pendaftaran calon gubernur juga,” ungkapnya.

Dalam pementasannya, semua kelompok seni baleganjur akan kumpul di lapangan astina Gianyar, lanjut berjalan beriringan ke kantor KPU Gianyar. Dan yang tidak bisa ikut masuk akan menghibur masyarakat Gianyar, di perempatan, pertigaan dan tempat keramaian lain.

“Dulu kami diantar sekitar 50 ribu orang, dan saat ini karena baleganjur lebih pasti peserta akan lebih banyak lagi,” sebutnya.

Untuk target suara, Mahayastra menyebut hanya menaikkan tiga persen dari perolehan suara lima tahun lalu. “Jika 5 tahun lalu kami dapat 67 persen saat ini target Cuma 70 persen, masa mau maju dua periode tidak mampu menaikkan tiga persen saja,” pungkasnya. (art/kab).