
KABARBALI.ID, KARANGSEM – Keluarga Made PM di Lingkungan Jasri Kaler, Kelurahan Subagan, Kecamatan/Kabupaten Karangasem syok mendengar kematian korban yang menyisakan kejanggalan, yang diduga korban tindak kriminal. Yang mana jenazah pemuda itu mengambang di perairan Pantai Balangan, Kuta Selatan, Badung, pada Minggu (13/7/2025), menyisakan tanda tanya besar.
Kepala Lingkungan Jasri Kaler, I Wayan Sidra, yang juga kerabat korban, menyampaikan bahwa keluarga mendapat kabar duka tersebut pada Minggu sore.
“Kemarin keluarga sempat ke Denpasar, keluarga sangat merasa kehilangan. Sekarang keluarga masih di rumah duka,” ujar I Wayan Sidra, Senin (14/7/2025).
Menurut Sidra, selain jasad korban yang ditemukan mengapung di laut, hingga saat ini sepeda motor dan handphone milik Made PM juga belum ditemukan. Kondisi ini memicu kecurigaan keluarga akan kemungkinan korban menjadi sasaran kejahatan.
“Dari keluarga masih mencurigai, apa istilahnya menjadi korban begal atau bagaimana. Ini masih menjadi tanda tanya, karena sepeda motor dan handphonenya belum ditemukan,” ungkap Sidra.
Saat ini, jenazah Made PM masih berada di RSUP Prof Ngoerah Denpasar, lantaran diduga masih diperlukan untuk kepentingan penyelidikan pihak kepolisian.
Keluarga berharap pihak berwajib dapat mengungkap penyebab pasti kematian Made PM, apakah murni akibat kecelakaan laut atau adanya unsur tindak pidana.
“Kami tentu berharap polisi dapat mengungkap kebenarannya,” imbuh Sidra.
Penemuan mayat Made PM sempat viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 13.00 WITA, sebelum korban dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah untuk proses identifikasi lebih lanjut. (Kaa/kab).