Kondisi Keuangan Minim, Nusa Penida Festival Tetap Digelar Oktober 2024 Anggaran Rp 1 Miliar Lebih

Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika
Klungkung, kabarbali – Walaupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung mengalami keuangan yang prihatin, dengan keluarnya Surat Edaran Nomor : 900.1.3.5/1653/BPKPD/2024 tentang Pengendalian Pelaksanaan Belanja Daerah Pada APBD Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran 2024, tetapi pelaksanaan Nusa Penida Festival (NPF) tetap dilaksanakan, pada Oktober 2024 ini.
Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika mengatakan walaupun ada pertimbangan prediksi kondisi keuangan daerah sampai dengan akhir tahun anggaran tidak mencukupi untuk membiayai seluruh kebutuhan belanja daerah pada APBD Klungkung Tahun Anggaran 2024, khusus NPF sudah ada anggaran tersendiri.
“Itu adalah merupakan program prioritas Pemkab Klungkung, festival ini menjadi gelaran terbaik senusantara yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024,” kata Jendrika.
Dikatakan, NPF Tahun 2024 yang penganggaran sekitar Rp 1 Miliar lebih digelar selama tiga hari pada 10-12 Oktober 2024.
Meski tidak ada penyesuaian anggaran, menurut Jendrika, pemkab juga menggandeng pihak swasta untuk menyukseskan Nusa Penida Festival. Sehingga promosi Nusa Penida semakin baik.
”Syukur-syukur bisa memberikan kontribusi untuk pembiayaan, yang terpenting pihak swasta ikut mempromosikan kegiatan ini, ” terangnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Ni Made Sulistiawati mengungkapkan, festival ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti atraksi budaya, konservasi, lomba-lomba, funtrip, musik, pameran kerajinan atau UMKM dan lainnya.
 ” Nusa Penida Festival ini masuk dalam Karisma Even Nusantara 2024 Kemenparekraf. Jadi sudah terjadwal,” terangnya.
Terkait dengan hajatan Pilkada Klungkung 2024, Sulistiawati mengaku akan berkoordinasi dengan pihak KPU Klungkung agar kedua kegiatan tersebut sama-sama dapat berjalan aman dan lancar.
Sebab, baik festival maupun Pilkada memerlukan keamanan, maupun pelayanan publik. Sehingga semuanya harus dikelola dengan baik agar kedua kegiatan tidak saling mengganggu.
”Dalam masa hajatan Pilkada kami akan berkoordinasi dengan KPU sehingga Nusa Penida Festival yang merupakan ajang promosi pariwisata ini dapat berjalan aman dan lancar,” ujarnya. (sta – kab).

kabar Lainnya