
KABARBALI.ID, KLUNGKUNG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Klungkung terus menunjukkan komitmennya dalam membina dan mengembangkan potensi atlet lokal. Salah satunya melalui Turnamen Petanque “Puputan Klungkung IV” Tahun 2025, yang digelar di Lapangan Petanque GOR Swecapura, Gelgel, Klungkung, Kamis (10/4/2025).
Ketua Umum KONI Klungkung, Anak Agung Gde Anom, mengatakan turnamen ini menjadi salah satu upaya konkret dalam proses pembinaan olahraga sejak usia dini, khususnya untuk cabang olahraga (cabor) petanque yang saat ini menunjukkan performa gemilang.
“Kami di KONI Klungkung sangat berkomitmen mendukung pengembangan seluruh cabor, termasuk petanque. Turnamen ini adalah bagian dari strategi pembinaan akar rumput yang penting untuk menjaring dan memetakan bibit-bibit atlet muda berbakat menuju level provinsi maupun nasional,” ujarnya saat membuka turnamen.
Petanque Klungkung sendiri terbukti menjadi salah satu cabor andalan, dengan raihan 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu di ajang Porprov Bali 2022, serta menempati peringkat ketiga dalam Porjar Provinsi 2024 dengan capaian 5 emas, 4 perak, dan 9 perunggu.
Wakil Ketua I KONI Klungkung, I Nyoman Widana, saat mewakili sambutan Ketum KONI menambahkan bahwa turnamen ini tidak hanya sekadar kompetisi, melainkan juga menjadi momen penting untuk pembibitan atlet.
“Turnamen ini kami jadikan ajang pembibitan atlet berprestasi, guna mempertahankan dan meningkatkan prestasi cabor petanque di Porprov mendatang. Prestasi itu tidak bisa diraih secara instan, harus ada proses yang konsisten,” tegasnya.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga sebagai sarana evaluasi dan penjaringan atlet unggul yang siap berkontribusi dalam ajang multi-event seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali. Cabang olahraga petanque sendiri menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi salah satu andalan Kabupaten Klungkung dalam meraih medali.
“Prestasi itu tidak bisa diraih secara instan, harus ada proses, dan turnamen seperti ini adalah bagian dari proses itu,” tambah Widana.
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen, I Wayan Widiadnyana, menjelaskan bahwa event ini merupakan bagian dari kalender tahunan yang digelar setiap April, bertepatan dengan peringatan Hari Puputan Klungkung dan HUT Kota Semarapura.
“Turnamen tahun ini fokus pada pencarian bibit atlet. Para juara tidak langsung menjadi atlet Porsenijar, tetapi akan menjalani latihan rutin dan seleksi lanjutan berdasarkan teknik, strategi, disiplin, dan kemandirian dalam latihan,” jelasnya.
Turnamen Puputan Klungkung IV Petanque Pelajar se-Kabupaten Klungkung dilaksanakan dari tanggal 10 hingga 11 April 2025, dengan peserta sebanyak 136 atlet pelajar dari jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK se-Klungkung (SD: 72 orang, SMP: 45 orang, SMA: 19 orang).
Dalam sambutannya, Bupati Klungkung I Made Satria menyampaikan bahwa olahraga petanque mengajarkan nilai-nilai penting seperti fokus, strategi, dan sportivitas. Ia juga mengaitkan makna perjuangan olahraga dengan nilai sejarah peringatan Puputan Klungkung.
“Semangat Puputan Klungkung mengajarkan kita tentang keberanian, harga diri, dan pengorbanan demi kehormatan. Semangat inilah yang harus kita resapi dalam setiap langkah, termasuk dalam bertanding di lapangan,” katanya.
Bupati berharap, melalui ajang ini, petanque semakin dikenal masyarakat luas dan mampu melahirkan atlet-atlet tangguh yang dapat mengharumkan nama Klungkung di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. (Sta/Kab).