Parah ! Anjing yang Gigit 12 Warga di Bangli, Positif Rabies

Ilustasi gigitan anjing rabies.

BANGLI, KABARBALI.ID – Anjing yang diduga liar dan menyerang 12 orang warga di Banjar/Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, pada Minggu (14/12/2025), dipastikan positif rabies. Kepastian itu diperoleh setelah hasil uji sampel otak anjing keluar dari Laboratorium Balai Veteriner Denpasar.

“Hasilnya sudah keluar. Ya, positif rabies,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma, saat dikonfirmasi, Selasa (16/12/2025).

Menyusul hasil tersebut, Dinas PKP Bangli akan segera melakukan langkah tindak lanjut. Pada Selasa malam, pihaknya dijadwalkan bertemu dengan warga Banjar/Desa Sulahan dalam forum paruman adat untuk memberikan edukasi terkait rabies.

“Nanti malam dari pak kadus akan mengadakan sangkepan atau paruman adat. Saat itu akan kami sampaikan edukasi kepada masyarakat supaya tidak resah,” jelas Sarma.

Selain edukasi, Dinas PKP Bangli juga merencanakan vaksinasi ulang rabies di wilayah Sulahan serta eliminasi selektif tertarget terhadap anjing berisiko, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

“Upaya penanganan kita mengacu pada SOP. Jadi tidak bisa asal eliminasi,” tegasnya.

Secara terpisah, Kepala Dusun Sulahan I Nengah Sueka Putra membenarkan rencana paruman bersama prajuru adat, pemerintah desa, warga, serta instansi terkait. Ia mengatakan eliminasi selektif akan dilakukan dengan pendampingan Dinas PKP.

“Kami sudah dapat informasi jika anjing yang menggigit warga kami positif terjangkit rabies. Rencananya besok (Rabu, 17/12) bersama Dinas PKP akan dilakukan eliminasi secara selektif,” ungkap Sueka Putra.

Seperti diberitakan sebelumnya, seekor anjing yang diduga liar menyerang warga di Banjar/Desa Sulahan pada Minggu (14/12) sekitar pukul 17.00 WITA. Korban pertama adalah Samsuri, pedagang sate ayam yang biasa berjualan di sekitar balai banjar setempat.

Setelah menggigit korban pertama, anjing tersebut kabur ke arah selatan dan kembali menyerang warga lainnya hingga total korban mencapai 12 orang.

“Kami sudah telusuri dan tanyakan ke warga. Tidak ada yang tahu siapa pemilik anjing itu. Kemungkinan anjing dari luar wilayah,” ujar Sueka Putra sebelumnya.

Para korban rata-rata mengalami luka gigitan di bagian betis dan kaki, berupa lecet dan bekas gigitan. Satu korban merupakan lansia berusia 84 tahun, I Dewa Ayu Made Ada, yang mengalami luka cukup parah. Selain gigitan anjing, korban juga mengalami patah kaki akibat terjatuh dan telah menjalani tindakan operasi di RSUD Bangli.

Seluruh korban gigitan telah mendapatkan penanganan medis sesuai SOP, termasuk pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) di Puskesmas II Susut. (Sam/Kab).

kabar Lainnya