Redaksi
Selasa, 22 Juli 2025 09:13 WITA
.
2 menit membaca
KABARBALI.ID, TABANAN – Komitmen untuk membangun kekuatan ekonomi dari desa terus diperkuat oleh Pemerintah Indonesia. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan Koperasi Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, Senin (21/7/2025).
Untuk wilayah Bali, peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kopkel) dipusatkan di Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Hadir dalam acara ini, Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, Ketua DPRD Tabanan, jajaran Forkopimda, serta para pejabat OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.
Presiden Prabowo dalam pidatonya menegaskan bahwa koperasi merupakan jalan untuk memperkuat ekonomi dari bawah melalui prinsip gotong-royong.
“Hari ini adalah hari bersejarah. Kita memulai satu usaha besar. Koperasi adalah bentuk kekuatan kolektif. Satu lidi lemah, tetapi ratusan lidi yang bersatu menjadi kuat. Inilah kekuatan koperasi,” ujar Prabowo dalam sambungan video conference nasional.
Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini telah terbentuk 81.140 unit Kopdes/Kopkel Merah Putih, di mana 80.081 unit sudah berbadan hukum, melibatkan 13 kementerian dan dua lembaga negara.
Bupati Tabanan Komang Sanjaya menyambut antusias peluncuran ini sebagai langkah konkret untuk mendorong kemandirian ekonomi di tingkat desa.
“Kami di Kabupaten Tabanan sangat mengapresiasi langkah besar Presiden Prabowo. Ini adalah tonggak sejarah bagi kebangkitan ekonomi dari desa. Kami siap mendukung implementasinya demi kesejahteraan rakyat Tabanan,” tegas Bupati Sanjaya.
Menurutnya, program ini sangat sejalan dengan arah pembangunan Tabanan yang menitikberatkan pada penguatan ekonomi kerakyatan, penanggulangan kesenjangan sosial, dan pemerataan pembangunan hingga pelosok desa.
Dengan peluncuran Koperasi Merah Putih, Indonesia diarahkan memasuki era baru transformasi ekonomi yang berbasis solidaritas, kolaborasi antar-lembaga, dan pemberdayaan masyarakat akar rumput. Dukungan kepala daerah menjadi kunci keberhasilan koperasi ini dalam membangun desa yang tangguh dan mandiri secara ekonomi. (Pro/Kab).
