Klungkung, kabarbali.id – Sukses tangani stunting, berbuah manis untuk kabupaten Klungkung. dengan meraih Penghargaan Prevalensi Stunting Terendah berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023. Survey itu dirilis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Kabupaten Klungkung berhasil menurunkan angka stunting hingga 4,9%. Dimana angka prevalensi stunting dari (tahun 2021) 19,4% (tahun 2022) menjadi 7,7% dan (tahun 2023) menjadi 4,9%.
Pj. Bupati Jendrika usai menerima pengharaan mengatakan penanganan stunting tidak bisa dilakukan oleh segelintir dinas saja. Melainkan tetapi harus melibatkan dinas-dinas lintas sektor san stunting menjadi salah satu fokus Pemkab Klungkung.
“Ini karena selaras dengan target dari Presiden Jokowi dalam mempersiapkan Generasi Indonesia Emas 2045,” katanya Senin (1/7/2024).
Jendrika menyebut, dengan penghargaan ini akan menjadi tambah semangat supaya semua pihak semakin dapat berkolaborasi, bersinergi dan tetap bergerak bersama, menuntaskan stunting di Kabupaten Klungkung.
“Selamat atas penghargaan ini, semoga semakin bersinergi merunkan angkan stunting di Kabupaten Klungkung,” ucapnya.
Penerimaan didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Klungkung Ny. Wiryani Jendrika, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung drg. I Gusti Ayu Ratna Dwijawati di Merapi Grand Ballroom PRPP Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/6/2024) lalu. (sta/rls).