Teater Modern Bali: “Maha Senapati Drona” Getarkan Bali Jani VII

Teater modern Bali kembali menunjukkan taringnya. Melalui lakon kontemporer “Maha Senapati Drona”, panggung Festival Seni Bali Jani VII bergemuruh oleh tepuk tangan dan decak kagum penonton, termasuk dari Gubernur Bali, Wayan Koster, yang hadir langsung menyaksikan pertunjukan di Aula Gedung Kertasabha, Jayasabha, Denpasar, Rabu (23/7/2025).

KABARBALI.ID, DENPASAR – Teater modern Bali kembali menunjukkan taringnya. Melalui lakon kontemporer “Maha Senapati Drona”, panggung Festival Seni Bali Jani VII bergemuruh oleh tepuk tangan dan decak kagum penonton, termasuk dari Gubernur Bali, Wayan Koster, yang hadir langsung menyaksikan pertunjukan di Aula Gedung Kertasabha, Jayasabha, Denpasar, Rabu (23/7/2025).

Didampingi Ibu Putri Suastini Koster, sang gubernur tak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, tetapi juga sebagai bentuk nyata dukungan terhadap seni pertunjukan modern Bali yang berpijak pada akar budaya lokal namun berani tampil dengan kemasan kekinian.

Festival Seni Bali Jani adalah ruang kreasi untuk generasi baru Bali. Seni tradisi tidak boleh mandek, tetapi harus terus berdenyut dalam bentuk-bentuk baru yang tetap berakar pada budaya Bali,” ujar Gubernur Koster usai pertunjukan.

Malam itu, karya Teater Mini bertajuk “Maha Senapati Drona” tampil dalam format Alilango (teater modern), mengangkat tokoh Drona dari epik Mahabharata sebagai narasi utama. Dengan gaya dramatik puitis, lakon ini mengupas dilema Drona — antara pengabdian, keilmuan, dan ambisi kekuasaan — yang menjadi refleksi kuat tentang krisis moral di tengah dinamika zaman.

Tak sekadar mengangkat cerita klasik, pertunjukan ini mengemas konflik batin dalam panggung modern yang menyentuh: paduan sinematografi panggung, visual kontemporer, dan naskah reflektif yang menggugah. Sorotan lampu yang presisi, gestur aktor yang dalam, hingga iringan musik penggugah membuat penonton seolah disedot ke dalam pertarungan batin sang Maha Guru.

Gubernur Koster bersama Ibu Putri Suastini secara terbuka menyampaikan apresiasi tinggi atas kemasan artistik, kualitas lakon, hingga kekuatan narasi yang membumi namun universal. Sikap ini menegaskan bahwa pemerintah Provinsi Bali berpihak penuh pada regenerasi seni, baik tradisional maupun modern.

Pagelaran ini turut disaksikan oleh jajaran Bupati/Walikota se-Bali, termasuk Bupati Badung Wayan Adi Arnawa dan Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, serta sejumlah tokoh seni, budayawan, Rektor ISI Denpasar, hingga pegiat panggung lintas generasi.

Festival Bali Jani VII mengusung tema “Semesta Cipta Jagat Kerthi, Harmoni Bumi Bali”, sebagai semangat agar kesenian Bali tetap adaptif dalam menyuarakan nilai-nilai peradaban melalui estetika kontemporer.

Dengan dukungan penuh dari pemimpin daerah, seperti Gubernur Koster, harapan besar menggema bahwa Bali ke depan tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga menghidupkannya dalam rupa-rupa baru yang relevan dan kuat secara artistik. (Rls/Kab).

kabar Lainnya