Klungkung – kabarbali.id Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) saat ini sebisa mungkin dikondisikan jauh dari perpeloncoan. Bahkan di salah satu sekolah favorit di Klungkung melakukan tes psikologi untuk mengetahui bakat, minat, intelegensi dan gaya belajar siswa.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Semarapura, I Wayan Janiarta mengatakan MPLS saat ini tidak lagi dengan kegiatan yang mengarah kepada perpeloncoan tapi lebih pada mendidik anak untuk semangat dan memiliki minat belajar.
“MPLS digelar selama tiga hari, dan waktunya juga sampai siang saja tidak ada kegiatan sampai sore,” kata Janiarta kepada detikBali, disela-sela kegiatan MPLS, Senin (15/7/2024).
Janiarta mengatakan untuk psikotes dilaksanakan akhir MPLS pada Kamis (18/7/2024). Dengan cara tes tulis selama dua jam.
“Jumat ada pertemuan dengan orang tua siswa, sebagai tradisi penyambutan keluarga baru di sekolah kami, untuk urusan administrasi siswa kedepannya,” imbuhnya.
Sementara untuk MPLS kegiatannya diisi dengan pemberian materi baik dari internal sekolah maupun dari pihak luar sekolah. Dari luar sekolah ada dari Kesbangpol Klungkung untuk kegiatan bela Negara, PMI kesiapsiagaan pertolongan pertama.
“Salah satunya adalah pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan, ini penting untuk mencegah tindak kekerasan pelajar kedepannya,” sebut Kepsek asal Rendang, Karangasem ini.
Sebanyak 360 siswa mengikuti MPLS yang dipusatkan di wantilan sekolah setempat. Siswa menggunakan pakaian sekolah SMP masing-masing asal sekolah. Selain itu ada sejumlah pelajar yang terciduk rambutnya masih panjang oleh OSIS. (sta/kab).