Klungkung, kabarbali.id – Setelah purna tugas dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Klungkung selama 10 tahun, I Made Kasta memutuskan kembali ngayah ke bidang spiritual (Balian). Tokoh asal Desa Akah tersebut, bahkan akan menggelar upacara Bayuh Sapuh Leger gratis untuk warga.
Selepas helatan Pilkada, Made Kasta memang memilih kembali fokus ke spiritual. Kesibukan yang digelutinya sejak sebelum terjun ke dunia politik.
“Kalau spiritual sudah dari dulu. Karena dasar dari spiritual, sekarang kembali ke spiritual,” ungkap Made Kasta Kamis (16/1/2025).
Bahkan, saat sebagai wakil bupati maupun sebagai spiritual, menurutnya sama-sama memberikan pelayanan dan membantu masyarakat. Bedanya secar konsep, jika sebagai pemerintah membantu secara sekala, sementara sebagai penekun spiritual bisa membantu secara sekala maipun niskala.
“Kalau dulu ngayah sebagai masyarakat di pemerintahan sebagai Wakil Bupati. Sekarang sebagai penekun spiritual, tetap ngayah juga untuk masyarakat,” jelas Made Kasta.
Sebagai penekun spiritual, Made Kasta selalu membantu masyarakat yang darang kepadanya, untuk melakukan pengobatan alternatif. Termasuk untuk diskusi tentang spiritual.
“Kami membantu warga dalam pengobatan tradisional, baik sekala maupupun niskala. Termasuk diskusi atau konsultasi terkait spiritual juga saya layani,” jelasnya.
Tekadnya untuk membantu masyarakat, ia buktikan dengan menggelar yadnya gratis ke warga. Pada hari Tumpek Wayang, Sabtu (18/1/2025) nanti, Made Kasta akan menggelar Bayuh (pengruatan) Sapuh Leger dan ritual Penglukatan Ganapati secara gratis bagi masyarakat. Ritual ini akan digelar di kediamannya di Desa Akah.
“Banyak masyarakat yang tidak punya biaya untuk menggelar bayuh sapuh leger. Kebetulan ada berkah dari beliau, kami gelar sapuh leger dan penglukatan ganapati secara gratis. Bagi masyarakat yang berminat, tinggal datang dengan cukup membawa banten pejati,” jelas Made Kasta.
Menurutnya antusias masyarakat untuk mengikuti upacara tersebut cukup tinggal. Bahkan diakuinya sudah ada sekitar 50 orang masyarakat yang akan menikuti ritual tersebut. (Sta – Kab).