
KABARBALI.ID – Masyarakat Bali yang hendak melaksanakan berbagai kegiatan adat maupun upacara diingatkan untuk mencermati ala-ayuning dewasa hari ini, Jumat (27/6/2025). Berdasarkan perhitungan wariga Bali, sejumlah dewasa yang jatuh pada hari ini memiliki pantangan cukup banyak, terutama terkait pernikahan dan pembangunan rumah.
Tanggal 27 Juni 2025 memiliki banyak pantangan, khususnya untuk kegiatan pernikahan, pembangunan rumah, dan upacara besar (baik Manusa Yadnya maupun Pitra Yadnya). Namun cukup baik untuk kegiatan usaha, perencanaan, upacara umum, membuka lahan, atau pekerjaan yang menggunakan api. Hari ini perlu kehati-hatian, terutama bila menyangkut kegiatan pribadi yang bersifat sakral atau ritual penting.
Baik Untuk:
✅ Segala pekerjaan yang menggunakan api (Geni Rawana)
✅ Menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra (Kala Buingrau)
✅ Memulai suatu usaha (Kala Gotongan)
✅ Membangun irigasi (Lebur Awu)
✅ Membuka lahan pertanian baru (Pepedan)
✅ Mencari burung (mepikat) (Sri Tumpuk)
✅ Melangsungkan segala jenis upacara, membuat program, membuat peraturan, mengangkat/menunjuk petugas, mulai berlatih/belajar (Subacara)
Tidak Baik Untuk:
🚫 Mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam (Geni Rawana)
🚫 Membangun, mengatapi rumah (Kala Buingrau)
🚫 Mengubur atau membakar mayat (Kala Gotongan)
🚫 Dewasa nikah (perkawinan) (Kala Tampak)
🚫 Dewasa ayu (hari baik untuk upacara/upaya khusus) (Kala Temah)
🚫 Upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah (Lebur Awu)
🚫 Membuat peralatan dari besi (Pepedan)
🚫 Manusa Yadnya (pernikahan, mapendes, potong rambut, dll.) dan Pitra Yadnya (penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti, dll.) (Salah Wadi)
Pararasan, Pancasuda, Ekajalaresi, Pratiti: