Driver Ojek Online Dibegal Penumpangnya di Jalur Sepi Bukit Tengah, Dawan

KABARBALI.ID, KLUNGKUNG – Seorang driver ojek online berinisial YH (46), warga asal Kabupaten Badung, menjadi korban dugaan pembegalan saat mengantar penumpang ke wilayah sepi di Jalan Bukit Tengah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Senin (24/3) sekitar pukul 18.25 Wita.

Dari informasi kejadian bermula saat korban diminta mengantar seorang pria yang mengaku hendak menemui temannya terkait proyek di kawasan Bukit Tengah.

Namun, sesampainya di lokasi yang berada di dekat bangunan villa mangkrak, pelaku justru menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam.

Kapolsek Dawan, AKP I Gede Budiarta, membenarkan peristiwa yang terjadi. Dan saat ini sedang ditangani kepolisian sedangkan korban menjalani perawatan di IGD RSUD Klungkung.

“Pelaku tiba-tiba menyerang korban dengan benda tajam sesaat setelah mereka turun dari motor. Korban mengalami luka-luka,” jelasnya.

Beruntung, aksi tersebut sempat disaksikan oleh seorang warga, Ni Ketut Suartiniasih (25), yang melintas di lokasi kejadian. Ia kemudian meminta bantuan warga sekitar.

“Saya lihat korban sudah dalam keadaan berdarah, lalu saya langsung panggil warga,” ujar Suartiniasih kepada petugas.

Saat warga berdatangan, pelaku sempat berpura-pura menjadi korban, namun kemudian melarikan diri ketika situasi mulai ramai. Korban yang masih sadar akhirnya menjelaskan kepada warga bahwa dirinya menjadi korban pembegalan.

“Setelah warga mengetahui hal tersebut, dilakukan pencarian. Pelaku akhirnya ditemukan bersembunyi di kamar mandi Pura Puncak Sari, di atas Pura Sad Kahyangan Goa Lawah, sekitar pukul 19.00 Wita,” tambah Kapolsek Dawan.

Pelaku yang diketahui bernama Muhamad Firdaus alias Daus (19), seorang buruh asal Lombok Timur, kini telah diamankan di Polsek Dawan untuk proses hukum lebih lanjut.

“Pelaku sudah kami amankan, korban sudah kami bawa ke rumah sakit, dan saksi-saksi juga sudah dimintai keterangan,” pungkas AKP Budiarta.

Polisi juga mencatat bahwa TKP merupakan jalur sepi dengan minim penerangan, yang diduga sengaja dipilih pelaku untuk melancarkan aksinya.

Sementara keterangan saksi korban di RSUD Klungkung, mengaku datang dari Padang Bai mengantar pelaku yang mengaku ada temannya menunggu di proyek villa di area bukit tengah.

“Saat itulah pelaku melakukan penganiayan, wajah saya dilukai, dan kondisi hujan deras saat itu,” jelas YN. (Sta/Kab).

kabar Lainnya