Dukung Pansus TRAP DPRD Bali, Gubernur Wayan Koster: Bersih-Bersih Demi Bali Harmoni 100 Tahun ke Depan

DENPASAR, KABARBALI.ID — Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan dukungan penuh terhadap langkah Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali yang belakangan gencar menertibkan berbagai pelanggaran tata ruang dan perizinan di sejumlah wilayah.

Dalam Rapat Paripurna ke-8 DPRD Bali Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026, Rabu (22/10), Gubernur Koster menyebut langkah Pansus TRAP sebagai bagian penting dari penataan tata ruang yang berlandaskan nilai-nilai kesucian dan keharmonisan alam Bali.

“Aktivitas Pansus dalam penegakan aturan tata ruang, aset, dan perizinan sudah sangat baik. Ini bagian penting dari penataan Bali ke depan,” tegasnya.

Menurut Koster, lemahnya pengawasan dan penerapan sistem Online Single Submission (OSS) tanpa pengendalian daerah selama ini menjadi penyebab munculnya banyak pelanggaran.
“Akibatnya masyarakat tidak tahu, pemerintah daerah juga tidak tahu. Terjadi carut-marut di lapangan,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa saat ini adalah momentum ‘bersih-bersih’ untuk membangun fondasi Bali yang kuat.

“Kenapa pada periode ini saya bertekad bersih-bersih? Karena kita sedang menata fondasi Bali untuk 100 tahun ke depan. Yang nakal kita tertibkan, yang baik kita dukung,” ujar Koster.

Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng, ini menambahkan bahwa langkah penataan tata ruang dan perizinan menjadi bagian dari arah Haluan Bali Era Baru yang berorientasi pada keharmonisan alam dan budaya.

Ia mengajak seluruh pihak, baik DPRD, perangkat daerah, maupun masyarakat, ikut mengawasi pemanfaatan ruang agar selaras dengan prinsip kesucian dan kelestarian Bali.
“Bali harus bersih, tertib, dan harmonis. Alam sedang menata dirinya, dan pemerintah berkewajiban memastikan itu berlangsung benar,” pungkasnya. (Rls/Kab).