KPU Klungkung Undang Masyarakat Tanggapi Rekam Jejak Paslon Bupati-Wakil Bupati, 15-18 September
Redaksi
Rabu, 11 September 2024 08:34 WITA
.
3 menit membaca
Klungkung,kabarbali.id – Agar tidak dicap membeli kucing dalam karung, masyarakat Klungkung diberikan kesempatan untuk menilai semua pasangan calon kepala daerah (Cakada) Klungkung. Kesempatan itu diberikan setelah semua berkas dari tiga pasangan calon (Paslon) yang maju lengkap secara administrasi.
“Kami sudah terima berkasnya lengkap pada Minggu (8/9/2024) kemarin, tahap selanjutnya adalah masyarakat yang memiliki hak pilih di Klungkung bisa memberikan tanggapan terhadap rekam jejak para kandidat untuk bisa menjadi bupati dan wakil bupati periode 2024-2029,” kata Ketua KPU Klungkung, Rabu (11/9/2024) pagi.
Waktu tanggapan diberikan selama tiga hari, dari 15-18 September 2024 ini. karena, masyarakat dianggap perlu memberikan tanggapan mencakup beberapa aspek penting terhadap bakal pasangan calon.
Selain track record, masyarakat juga bisa menanggapi visi misi pasangan calon, integritas, program yang kebijakan yang dijanjikan, kepedulian terhadap isu lokal, komunikasi dan transparansi pasangan calon dengan masyarakat.
“Memberikan tanggapan berbasis akan membantu masyarakat membuat keputusan dalam memilih pasangan yang tepat,” jelas Sudiana.
Dikatakan untuk pengaduan ada link khusus nanti disiapkan di website resmi KPU Klungkung.
Runtutan Tanggapan Masyarakat
“Jadwalnya, tanggapan kami umumkan dulu di media massa, kemudian lanjut 15-18 tanggapan masyarakat, selanjutnya pihak paslon ada klarifikasi tanggapan masyarakat itu diberikan waktu 19-21 September, setelah itu 22 September penetapan paslon, 23 pengundian nomor dan tanggal 25 September mulai kampanye damai, ” paparnya.
Diketahui ada tiga bakal pasangan calon yang akan tarung pada Pilkada Klungkung 27 November 2024, yakni pasangan Ketut Juliarta-Made Wijaya yang diusung Gerindra dan KIM Plus, pasangan Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra diusung PDIP dan pasangan Made Kasta-Ketut Gunaksa diusung Partai Golkar.
Mereka, hampir semuanya pernah duduk di pemerintahan baik selaku eksekutif maupun legislatif. Kecuali Tjokorda Gde Surya Putra, yang berlatar belakang pegawai Bank BUMN. Ketut Juliarta pernah menjadi anggota DPRD Klungkung dan DPRD Provinsi Bali. Pasangannya Made Wijaya juga pernah duduk sebagai anggota DPRD Klungkung.
Demikian pula Made Satria, politisi asal Nusa Penida ini pernah duduk sebagai anggota DPRD Klungkung dan kembali terpilih menjadi anggota DPRD Klungkung. Sedangkan pasangannya Tjokorda Gde Surya adalah karyawan salah satu bank BUMN.
Pasangan Made Kasta – Ketut Gunaksa, Kasta memulai karier politik di adat, hingga anggota DPRD Klungkung dan dua kali menjadi wakil bupati Klungkung periode 2013-2023. Sedangkan Ketut Gunaksa pernah menjadi anggota DPRD Klungkung dan bendesa Jungutbatu, Nusa Penida. (sta – kab).
@kabarbali.id Orasi Ketua Tim Pemenangan Paket SATRIYA I Made Satria – Tjok Surya Calon bupati – wakil Bupati Klungkung #pdipbali #pdiperjuangan #paketsatriya #klungkung #pilbup
kabar Lainnya
