Klungkung,kabarbali.id – Nuansa politik Pilkada 2024 di Klungkung mulai memanas. Alat peraga sosialisasi berupa baliho milik pasangan I Made Satria dengan Tjokorda Gde Surya Putra (Paket Satriya) dirusak orang tak dikenal (OTK).
Menurut koordinator relawan Satriya, I Kadek Dwioka Harthawan, pengrusakan baliho Satriya yang dipasang oleh tim relawan di Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.
“Kemarin diketahui oleh tim relawan kami, yang dirusak dibagian foto paslon, itu bukan akibat angin tapi memang ada kesengajaan oknum yang tidak bertanggungjawab,” kata Harthawan, Rabu (18/9/2024).
Harthawan sangat menyayangkan jika baliho sengaja dirusak, padahal itu hanya alat peraga sosialisasi yang dipasang pada tempat yang posisinya tidak menghalangi pandangan orang dan masih kategori aman.
“Kami berusaha untuk menenangkan tim agar tenang dan bersikap bijak, karena ini tanda ada yang mulai panas dengan pergerakan relawan yang luar biasa, baik lapangan maupun di dunia maya,” terangnya.
Rencananya baliho berukuran 2 x 3 meter itu akan segera diganti oleh tim relawan.
Sementara ketua tim pemenangan Satriya, I Nyoman Suwirta mengatakan sudah meminta kepada semua tim agar tenang dan tidak terpancing.
“Itu tanda Satriya paslon yang paling diperhitungkan dan dengan adanya hal itu semakin membuat jengah untuk terus bergerak maju, niscaya kami akan memang, target kami diatas 50 persen,” pungkas mantan bupati Klungkung dua periode ini.
Paket Satriya diusung oleh 16 kursi dari 30 kursi di DPRD Klungkung yakni PDIP, Hanura dan Perindo, serta didukung PPP, PKB dan Partai Gelora. (Sta – kab).