
KABARBALI.ID, DENPASAR – Bencana alam kembali terjadi di wilayah Kuta, Kabupaten Badung. Sebuah pohon perindang jenis kayu santan tumbang dan melintang ke jalan di depan Pondok Lensa Rental, Jl. Raya Kuta, menyebabkan satu korban jiwa dan kerusakan kendaraan.
Peristiwa terjadi pada Sabtu (22/3/2025) pukul 12.15 WITA, saat cuaca ekstrem melanda wilayah Kuta. Pohon besar tersebut tumbang dan menimpa sebuah mobil Daihatsu Agya DK-1478-FBJ serta sebuah sepeda motor Yamaha Mio H-6455-EM yang sedang terparkir.
Korban jiwa diketahui bernama Desima Christina Renta Damanik, perempuan, 48 tahun, warga asal Jakarta Timur. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kursi pengemudi mobil yang tertimpa langsung oleh batang pohon.
Anak korban yang selamat, Kevin Renner Totouta Purba, turut memberikan kesaksian.
“Saya dan ibu baru saja keluar dari hotel dan mau pergi makan siang ke Starbucks. Tiba-tiba saat lewat Jl. Raya Kuta, pohon langsung roboh dan menimpa mobil. Saya teriak minta tolong, lalu warga datang membantu,” ujar Kevin.
Saksi lainnya, I Wayan Bayu Adi Guna, pegawai Pondok Lensa Rental, menyatakan sempat mendengar suara benturan keras dari lantai dua kantornya.
“Saya langsung turun dan lihat ada pohon menimpa mobil. Saya dan teman segera cek kondisi penumpang. Kami lihat ada anak kecil di belakang, lalu kami pecahkan kaca dan evakuasi anak tersebut,” katanya.
Rekan kerja Bayu, Kadek Ananta Wiguna, juga turut membantu proses darurat.
“Saya bertugas mencari nomor Damkar di Google dan segera menghubungi mereka untuk minta bantuan evakuasi,” ungkapnya.
Petugas gabungan dari Polsek Kuta, BPBD Badung, PLN, dan SAR Sabhara Polda Bali bergerak cepat menangani situasi. Rekayasa lalu lintas dilakukan dengan mengalihkan arus ke Jl. Sunset Road agar tidak terjadi kemacetan.
Evakuasi korban MD dilakukan menggunakan ambulans BPBD menuju RSUP Sanglah, sementara petugas BPBD melakukan pemotongan pohon, PLN memutus aliran listrik, dan tim SAR membantu pengangkatan batang pohon dan pemotongan bagian mobil.
Kapolresta Denpasar, melalui laporan resmi, menyampaikan bahwa penyebab tumbangnya pohon diduga akibat kondisi akar yang tidak kuat menopang batang dan ranting yang rimbun, diperparah dengan hujan lebat serta tiupan angin kencang.
Pukul 14.40 WITA, proses evakuasi selesai dilakukan dan arus lalu lintas kembali normal.
Kerugian material dilaporkan berupa kerusakan berat pada mobil Agya dan rusaknya kabel listrik serta jaringan internet di lokasi kejadian. (Naf/Kab).