Polda Bali dan GP Ansor Bali Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama untuk Harkamtibmas Jelang Idulfitri 1446 H

KABARBALI.ID, DENPASAR – Polda Bali bersama Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bali menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 25 Maret 2025, pukul 17.30 WITA, di Warung Mina, Renon, Denpasar.

Acara ini dihadiri oleh Kasubdit I Ditintelkam Polda Bali, Kompol Agung Budiarto, S.E., beserta jajaran kepolisian, serta Ketua PW GP Ansor Bali, H. Tommy Reza Kurniawan, S.E., M.M., bersama pengurus GP Ansor Bali lainnya dengan total peserta sebanyak 25 orang.

Dalam sambutannya, Kompol Agung Budiarto menyampaikan apresiasinya kepada GP Ansor Bali atas kerja sama yang telah terjalin.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Saudara, Semeton kami Gerakan Pemuda Ansor Bali yang telah hadir dalam kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama ini. Dengan kearifan lokal dan toleransi beragama yang kuat di Bali, kita dapat hidup berdampingan dan saling menghargai satu sama lain,” ujar Kompol Agung Budiarto.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga keutuhan Ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman paham radikal.

“Di era pemerintahan saat ini, dengan berbagai kebijakan baru, ada kelompok-kelompok tertentu yang berusaha menunjukkan eksistensinya dan mencoba menggoyahkan keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI. Salah satunya adalah kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Diharapkan melalui kegiatan silaturahmi ini, kita dapat membangun sinergitas yang lebih kuat dalam menjaga bangsa ini dari pengaruh mereka,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Bali, H. Tommy Reza Kurniawan, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal dan menjaga keutuhan NKRI.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polda Bali atas terselenggaranya acara ini. GP Ansor Bali siap berkolaborasi dengan pemerintah, kepolisian, serta tokoh-tokoh yang ada di Bali guna menjaga dan membentengi Ideologi Pancasila dari paham serta pengaruh HTI,” katanya.

Ia juga menyoroti adanya indikasi pergerakan HTI yang mencoba menyusup di tengah isu-isu strategis nasional.

“HTI mulai eksis melakukan parade pada saat muncul isu-isu strategis atau ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah. Mereka berupaya mengadu domba masyarakat dengan pemerintah serta menjadikan Khilafah sebagai solusi. Oleh karena itu, GP Ansor Bali terus melakukan kaderisasi bagi generasi muda agar mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang Pancasila,” ungkapnya.

Acara ini ditutup dengan doa bersama, buka puasa, serta ramah tamah. Kegiatan berakhir pada pukul 19.30 WITA dalam suasana yang penuh keakraban dan kondusif. (Dar/Kab).

kabar Lainnya