
KABARBALI.ID, KLUNGKUNG – Seorang pemuda bernama I Gede Nova A, asal Banjar Belatung Desa Pesinggahan Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan jalan menceburkan diri ke laut lepas, pukul 20.25 Wita, Rabu (12/3/2025).
Berdasarkan keterangan saksi I Wayan Adi Lastana menerangkan kepada polisi Polsek Dawan bahwasannya korban yang berusia 25 tahun itu memanggilnya diajak bercerita, sesampainya dirumah, saksi melihat korban sudah dalam keadaan setengah sadar karena pengaruh alkohol.
Kemudian saat diajak berkomunikasi korban melawan dan seketika korban lari menuju pesisir pantai arah timur ( Rest Area Goa Lawah ). Selanjutnya korban sempat dikejar dan ditangkap oleh saksi, namun korban terlepas dan korban langsung menuju ke tengah laut dan langsung menghilang ( ditelan ombak ) yang mana kondisi gelombang air laut dalam keadaan besar, kemudian saksi bersama orang tuanya melakukan pencarian dengan menggunakan perahu namun korban tidak ditemukan.
Kapolsek Dawan, AKP Gede Budiarta mengatakan setelah mendapat laporan, kepolisian menghubungi BPBD Klungkung untuk membantu pencarian korban, karena kondisi malam dan gelap.
“menurut keterangan saksi bahwa korban dari dua hari yang lalu sudah dalam keadaan tidak stabil, yang diduga korban bertengkar dengan pacarnya karena putus cinta,” kata Kapolsek Budiarta, kepada kabarbali.id, Kamis (13/2/2025).
Dijelaskan, korban pelaku ini bisa dengan cepat mencapai pantai karena Posisi rumah korban berada di pesisir pantai dan dekat dengan TKP.
“Pukul 20.35 Keluarga korban yang melakukan pencarian telah kembali dengan hasil nihil ditemukan korban, namun upaya lain dari pihak Kepolisian Polsek Dawan bersama keluarga melakukan pencairan di sepanjang pesisir Wilayah Belatung,” ungkapnya.
Pada pukul 21.35 Wita Pihak Keluarga kembali melakukan upaya pencarian di sekitar jalur selatan dari rumah korban dan bagian barat Daya, dan pada pukul 21.55 Wita salah satu keluarga korban melihat korban dalam keadaan terapung dan langsung didekati serta dievakuasi di rumah korban.
“Korban dalam kondisi lemas dan hidup, korban tidak mau diajak ke Rumah Sakit, Namun pihak KRIS yang akan langsung mengecek korban di rumahnya,”imbuhnya.
Kapolsek berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, dan anak muda bisa lebih berpikir panjang dan membicarakan masalah dengan teman dekat dan terutama keluarga sehingga kejadian serupa bisa dicegah. Syukurnya, korban masih selamat berkat perlindungan Tuhan.
“Selama ini korban bekerja sebagai diving sehingga tahu situasi air dan bisa mengambang,” tandasnya. (Sta/Kab).