
KABARBALI.ID, KLUNGKUNG – Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksanakan eksekusi lahan pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) yang berlokasi di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Selasa (8/4/2025). Eksekusi ini dilakukan secara tertib dan aman, serta mendapat pengawasan ketat dari aparat gabungan.
Kegiatan eksekusi dipimpin langsung oleh Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Bali, didampingi oleh personel Satpol PP Provinsi Bali, serta dipantau langsung oleh Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra.
“Hari ini kita melaksanakan eksekusi lahan milik Pemerintah Provinsi Bali yang akan digunakan untuk pembangunan Pusat Kebudayaan Bali. Proses ini dilakukan sesuai prosedur dan koordinasi lintas instansi untuk memastikan pembangunan berjalan tanpa hambatan,” tegas Tjokorda Gde Surya Putra di lokasi kegiatan.
Eksekusi dilakukan dengan pemasangan garis polisi dan papan pengumuman resmi yang menyatakan bahwa lahan tersebut merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Bali. Proses pengosongan dan pembongkaran fisik bangunan termasuk alat berat yang ada di lokasi akan dilakukan oleh pihak pemilik, yakni PT Arsa Buana Manunggal dan PT Adi Murti.
“Kami bertugas memastikan bahwa seluruh proses ini berjalan sesuai ketentuan hukum dan tidak menimbulkan konflik di lapangan,” ujar perwakilan Biro Hukum Setda Provinsi Bali.
Kegiatan ini turut didukung penuh oleh Kapolres Klungkung AKBP Alfons WP Letsoin, yang hadir bersama jajarannya untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung.
“Kami siap mengamankan setiap tahapan demi kelancaran pembangunan proyek strategis daerah yang berdampak luas bagi masyarakat Bali,” ujar AKBP Alfons WP Letsoin.
Pusat Kebudayaan Bali yang dirancang sebagai pusat kegiatan seni, budaya, edukasi, dan ekonomi kreatif, merupakan salah satu proyek prioritas Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Pembangunan PKB adalah bentuk komitmen kita dalam menjaga dan memajukan kebudayaan Bali secara berkelanjutan. Ini bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi investasi peradaban untuk generasi mendatang,” tegas Wakil Bupati Klungkung. (Sta/Kab).