Karangasem, kabarbali.id Sebuah kapal tangker yang memuat bahan bakar minyak (BBM) terbakar di dekat Pulau Tepekong di Perairan Candidasa, Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem, Rabu (7/8/2024).
Dalam peristiwa itu, 5 ABK (anak buah kapal) meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana menjelaskan, kejadian kebakaran kapal tangker itu terjadi pukul 03.00 Wita.
Alwalnu, sekitar Pukul 01.18 Wita, kapal tangker tersebut mengangkut BBM menuju Sumbawa, NTB. Saat kapal berada di seputaran perairan Candidasa, tiba-tiba seorang kru kapal, Rizky Wulandari (27) mendengar suara ledakan di bagian mes kru kapal.
Lalu saksi (Rizky Wulandari), menuju ke anjungan kapal dan melihat banyak ABK mengalami luka bakar.
“Lalu saksi sempat menyebut terjadi ledakan kedua, dan terjadi kebakaran di kamar mesin kapal,” ungkap Sukadana.
Kapal tangker tersebut berlayar dengan memuat 21 orang ABK. Pasca terdengar ledakan dan terjadi kebakaran, semua ABK kumpul di Master Station Kapal. Namun ternyata ada, 5 orang ABK tidak ada di master station.
Saat kepolisian dan Basarnas tiba melakukan evakuasi, lima ABK tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Sementara 3 orang ABK mengalami luka bakar parah, dan dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar. Serta 12 kru kapal mengalami luka bakar ringan dilarikan ke RS Graha Bhakti Medika, Klungkung.
“Penyebab kebakaran masih dalam lidik. Tapi dari informasi saksi, kebakaran terjadi di kamar mesin kapal,” ungkapnya. (Kaa/kab).