Dapat Nomor Dua, Paket Satriya Yakini Sebagai Tanda Kemenangan dan Simbul Keberlanjutan

Klungkung,kabarbali.id – Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Klungkung, Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra (Satriya) mendapatkan nomor urut 2 saat pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Klungkung tahun 2024 yang digelar oleh KPU Kabupaten Klungkung, Senin (23/9/2024).

Bagi Paslon Satriya, nomor 2 dimaknai sebagai sebuah pengharapan dan kemenangan.Karena nomor 2 diasosiasikan dengan konsep victory atau kemenangan karena dianggap sebagai simbol kemenangan. Juga simbol keberlanjutan.

Paslon yang diusung 16 kursi di DPRD Klungkung, yakni PDIP 12 kursi dengan parpol koalisi seperti Hanura 3 kursi, Perindo 1 kursi dan didukung, PPP, PKB dan partai Gelora, menekankan komitmen mereka untuk mencapai kemenangan bersama masyarakat. Serta menggambarkan visi yang positif untuk masa depan masyarakat Klungkung.

Calon Bupati I Made Satria mengatakan nomor 2 dapat dimaknai membangun kemitraan dan kolaborasi demi mencapai tujuan bersama. Baginya nomor 2 lebih mudah mensosialisasikan dan warga yang punya hak pilih lebih mudah mencoblos saat pemungutan suara.

“Tinggal surat suaranya dibuka lalu coblos yang ditengah (nomor 2) setelah itu lipat dari ujung. Kalau mau nyaman coblos di tengah,” ujar Made Satria usai pengundian nomor urut.

Politisi asal Dusun Sental Kangin, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida yang sebelum menjadi anggota DPRD Klungkung ini sudah rajin membantu masyarakat dalam hal pembangunan pura, punia upacara dan kegiatan sosial lainnya ini menyinggung soal komitmennya meneruskan dan berupaya menuntaskan permasalahan yang dihadapi Kabupaten Klungkung.

“Kami tidak akan menonjolkan janji manis. Tapi jika kami Paslon Satriya dipercaya memimpin Klungkung lima tahun ke depan,kami sudah menginventarisasi permasalahan dan kami fokus menuntaskan permasalahan tersebut,” terang Satria.

Ia mencontohkan, salah satu program dirinya adalah selain melakukan intensifikasi juga ekstensifikasi (menggali) potensi yang dapat mendulang pundi-pundi PAD.

Ia juga mengingatkan semua pihak dalam masa kampanye agar melakukan cara-cara yang mendidik, sopan.

“Kalau kami lebih pada menonjolkan program kerja, menghindari hoax, emosi, fitnah. Sehingga harapan kami, Pilkada benar-benar indah, damai dan kondusif,” pungkasnya. (STA – kab).

kabar Lainnya