Sentuh Warga Kurang Mampu hingga Tenun Cagcag, Bungan Desa Hadir di Peken Belayu

. Sanjaya dorong pelestarian tenun cagcag, sentuh warga kurang mampu, hingga berikan pelayanan publik terpadu.

TABANAN, KABARBALI.ID – Program Bungan Desa (Bupati Ngantor di Desa) kembali digelar untuk ke-61 kalinya. Kali ini, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., hadir di Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan.

Dalam kunjungan ini, Sanjaya menyerap aspirasi masyarakat, meninjau kondisi lapangan, sekaligus meresmikan sejumlah fasilitas desa. Salah satunya Gedung TK Widia Manggala yang diharapkan menjadi ruang belajar ramah anak bagi generasi emas Tabanan, Selasa (30/9/2025).

Sentuh Warga Kurang Mampu dan Anak Stunting

Sanjaya mengawali kunjungan dengan menyambangi warga kurang mampu dan menyerahkan bantuan. Ia juga memberikan perhatian khusus pada tiga anak stunting di desa tersebut. Berdasarkan data, tercatat ada 1,74% anak stunting dari total 172 anak.

Tak hanya itu, Sanjaya membagikan hadiah kepada empat anak bernama Ketut serta menghadirkan suasana hangat lewat kuis spontan berhadiah doorprize.

Lestarikan Tenun Cagcag

Bupati Sanjaya juga meninjau Kelompok Tenun Cagcag di Puri Gede Belayu. Ia menilai tenun cagcag merupakan identitas budaya Tabanan yang harus dilestarikan.

“Desa Peken Belayu punya potensi besar, salah satunya tenun cagcag. Tetapi sekarang hanya tinggal tiga orang saja yang masih menggeluti. Kita harus cepat ambil langkah strategis agar tenun ini tetap hidup. Mudah-mudahan dengan peran dekranasda, tenun cagcag bisa kembali dibudayakan,” tegas Sanjaya.

Lewat program Bungan Desa, masyarakat juga langsung merasakan berbagai pelayanan terpadu, mulai dari kesehatan dan pembagian 108 kacamata gratis, layanan kependudukan, perizinan, perbankan, pembayaran PBB, hingga Samsat keliling.

Potensi Desa Peken Belayu

Pj. Perbekel Desa Peken Belayu, I Nyoman Budiana Suartika, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati. Ia menegaskan bahwa desa ini punya potensi pertanian, perkebunan, peternakan, serta UKM dan UMKM di bidang kuliner dan kerajinan tangan.

“Kami berharap program Bungan Desa dapat memberi solusi nyata dan mendorong optimalisasi potensi desa,” ungkapnya. (Pro/Kab).

kabar Lainnya