Redaksi
Sabtu, 22 Februari 2025 13:58 WITA
.
2 menit membaca
KABARBALI.ID, KARANGASEM –
Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menjadi satu-satunya kepala daerah asal Bali yang mengikuti agenda retreat di Lembah Tidar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Hari kedua Sabtu (22/2/2025), Gusti Putu Parwata dan kepala daerah lainnya se-Indonesia diagendakan mendengarkan pengarahan Mendagri, Tito Karnavian.
Pria yang akrab disapa Gus Par tersebut, sempat membagikan momen dirinya mengikuti retreat hari kedua. Jika hari pertama menggenakan seragam komcad, hari kedua ia menggenakan seragam dengan corak yang lebih polos.
Mengawali retret hari kedua, dimulai dengan kegiatan olahraga bersama.
“Hari kedua retreat ini, dimulai dengan kegiatan olahraga bersama. Kami kepala daerah jam 05.30 Wita sudah olahraga pagi,” ujar Gusti Putu Parwata, Sabtu (22/2/2025).
Setelah olahraga, mereka lalu diarahkan mengikuti upacara bendera. Gusti Parwata bahkan sempat membagikan momen berfoto bersama, Bupati Indramayu Lucky Hakim.
“Upacara bendera dimulai Pukul 08.00 Wita. Lalu lanjut mendengarkan pengarahan Mendagri, bapak Tito Karnivian,” ungkapnya.
Selain Tito Karnavian, para kepala daerah juga akan mendapatkan pengarahan dari Wamendagri, Bima Arya serta narasumber lainnya.
Pasca pelantikan di Jakarta, seluruh kepala daerah asal Bali sebenarnya bersama-sama mendarat di Yogjakarta. Namun hanya Gus Par yang akhirnya menghadiri retreat di hari pertama.
Kepala daerah lainnya asal Bali diinformasikan tidak ikut retreat hari pertama, pasca instuksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, yang meminta kepala daerah dari partai berlogo banteng itu untuk menunda kehadiran retreat.
Para kepala daerah mengikuti retreat selama sepekan.
Tujuan utama dari retret tersebut, secara umum untuk menyelaraskan visi antara pemerintah pusat dan daerah, serta memperkuat koordinasi antar pemimpin daerah.
Selama retreat, lara kepala daerah akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang tugas dan tanggung jawab sebagai kepala daerah.
Selain itu, mereka juga akan dilatih untuk mengelola anggaran dengan efisien dan memahami pentingnya ketahanan nasional serta wawasan kebangsaan.
Dengan kegiatan tersebut, sangat diharapkan mampu meningkatkan kinerja pemerintahan daerah, yang dampaknya nanti kepada kepentingan masyarakat.
Untuk Diketahui Bupati Karangasem adalah satu-satunya bupati di Bali yang bukan berasal dari PDIP, sehingga tidak terpengaruh atas intruksi ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Sta/Kab).
