Redaksi
Minggu, 30 Maret 2025 18:43 WITA
.
2 menit membaca
KABARBALI.ID, TABANAN – Seorang pria asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diberikan sanksi adat setelah kedapatan mengendarai sepeda motor saat Hari Raya Nyepi di wilayah Desa Adat Kebon, Bajera Utara, Kecamatan Selemadeg, Tabanan.
Perbekel Desa Bajera Utara, I Wayan Suparma, mengonfirmasi bahwa mediasi telah dilakukan bersama Ketua Pecalang dan warga setempat.
“Sudah dilakukan mediasi bersama Ketua Pecalang dan warga Desa Kebon yang dihadiri oleh pria bersangkutan serta pemilik penginapan tempatnya bekerja,” kata Suparma, Minggu (30/3/2025).
Pria yang diketahui bernama Naufal Muzahidin (22) bekerja sebagai buruh proyek di sebuah penginapan di Desa Bajera Utara. Dalam pertemuan tersebut, pihak pengusaha diminta untuk melaporkan keberadaan pekerja dari luar daerah kepada Desa Adat agar kejadian serupa tidak terulang.
Meskipun belum ada sanksi adat langsung yang diberikan kepada Naufal, pemilik penginapan tempatnya bekerja diberikan peringatan dan diinstruksikan agar tidak lagi memperkerjakan buruh tersebut di wilayah Desa Adat Kebon.
“Ini merupakan bentuk ketegasan dari Desa Adat Kebon. Ia mengaku keluar karena ingin membeli rokok,” tambah Suparma.
Selain itu, baik pengusaha maupun buruh proyek sudah menyampaikan permohonan maaf kepada perangkat desa dan warga karena telah menyebabkan gangguan saat pelaksanaan Nyepi. Sebagai bentuk penyelesaian adat, biaya pecaruan juga diberikan kepada pihak Desa Adat Kebon.
Kapolsek Selemadeg: Penyelesaian Sesuai Hukum Adat
Kapolsek Selemadeg, Kompol I Wayan Swastika, membenarkan adanya insiden tersebut. Pihak kepolisian menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada hukum adat.
“Benar, pria tersebut sudah dimediasi oleh pihak Desa. Tidak ada unsur pidana, dan semua pihak sepakat untuk memberikan peringatan tegas agar kejadian serupa tidak terulang,” jelas Swastika.
Dengan penyelesaian secara adat ini, diharapkan seluruh masyarakat, terutama pendatang, lebih memahami dan menghormati kearifan lokal saat Hari Raya Nyepi di Bali. (Naf/Kab).
