Redaksi
Senin, 24 Februari 2025 12:09 WITA
.
2 menit membaca
KABARBALI.ID, KLUNGKUNG -Dengan satu wilayah kecamatan di kepulauan, pelayanan kependudukan Kabupaten Klungkung, juga wajib mendapat pemerataan.
Namun nyatanya, tahun 2025 ini program inovasi Jelajahi Lautan Berikan Pelayanan Kepada Masyarakat Nusa Penida (Jalapersada) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Klungkung ditiadakan.
Imbasnya, desa yang mengajukan program pelayanan langsung ke desa tidak bisa terlayani.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon Kadisdukcapil Klungkung, Ida Bagus Jumpung mengatakan tahun 2025 memang tidak ada anggaran untuk turun melaksanakan kegiatan langaung ke Nusa Penida.
“Tetapi jika mendesak, kami siap melaksanakan perekaman, akan tetapi dari petugas kami yang sudah sempat turun ke sejumlah desa di Nusa Penida mereka terkendala sinyal,” kata Ida Bagus Jumpung, Senin (24/2/2025).
Menurutnya ia sudah menyarankan masyarakat yang akan melakukan perekaman bisa ke kantor desa, atau sekalian di kantor UPT Disdukcapil di Kantor camat.
“Kami siap datang jika dikantor desa, karena jika kerumah masing-masing sinyal bermasalah,” ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Klungkung, Pande Anggarnata mengatakan ada tiga desa yang mengajukan, permohonan pelayanan langsung ke desa yakni Desa Bunga mekar, Tanglad dan Desa Ped.
“Pelayanan itu namanya layanan Predator (Perekaman data elektronik dengan sepeda motor), jadi petugas turun dengan sepeda motor lengkap membawa alatnya, untuk pelayanan lansia yang tidak bisa ke kantor layanan, ODGJ dan Disabilitas” jelasnya.
Program ini, ucap Pande, sudah ada dari tahun 2017 dan sangat membantu warga yang keluarganya ada lansia maupun disabilitas.
“Ini salah satu program percepatan pendataan penduduk, sehingga tidak ada yang tercecer,” imbuhnya.
Untuk layanan data ada melalui online seperti data KK, dan data kependudukan lain dan pengiriman paket melalui boat yang menyeberang ke Nusa Penida. (Sta/Kab).
