Redaksi
Minggu, 30 Maret 2025 12:42 WITA
.
3 menit membaca
KABARBALI.ID, KLUNGKUNG – Dua unit jetski ditemukan dalam kondisi hancur setelah terdampar di Pantai Watu Klotok, Desa Gelgel, Klungkung, sekitar pukul 08.00 WITA pada Minggu (30/3/2025). Jetski tersebut diketahui milik dua turis asing bernama Mr. Antonie dan istrinya, yang sebelumnya mengalami kecelakaan laut akibat dihantam ombak besar.
Kapolsek Klungkung, Kompol I Wayan Sujana, S.H., M.M, menerangkan penemuan jetski tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga setempat, I Wayan Sujana dan I Ketut Wisnuka. Keduanya menemukan jetski dalam kondisi rusak parah di tepi pantai saat sedang dalam perjalanan menuju sawah.
“Saat saya menuju sawah, kami diberitahu oleh saksi lain bahwa ada dua jetski terdampar di Pantai Watu Klotok dalam kondisi hancur akibat ombak besar,” ujar I Wayan Sujana, Minggu.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas dari Polsek Klungkung bersama anggota Polair Polres Klungkung segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dijelaskan, berdasarkan hasil interogasi terhadap saksi I Ketut Wisnuka, diketahui bahwa jetski tersebut milik Mr. Antonie dan istrinya, yang merupakan wisatawan asing menginap di Hotel Cemara Beach, Nusa Penida.
Pada Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 14.00 Wita, pasangan turis ini berangkat dari Batu Mulapan, Nusa Penida, menuju Sanur, Denpasar, dengan masing-masing mengendarai satu jetski. Namun, saat berada di perairan selatan Pantai Watu Klotok, ombak besar menghantam mereka.
“Istri Antonie terjatuh lebih dulu karena ombak besar, lalu jetskinya terbalik. Antonie yang berusaha menolong justru ikut terhempas oleh ombak dan terjatuh dari jetskinya,” Jelasnya.
Pasangan wisatawan ini akhirnya berenang ke pantai dan segera menghubungi pemandu wisata (guide) mereka untuk meminta pertolongan.
“Setelah tiba di lokasi, guide mereka mengikat kedua jetski dengan tali dan menitipkannya kepada saya untuk dijaga sementara mereka membawa tamu asing tersebut ke rumah sakit di Kuta,” tambahnya.
Namun, hingga saat ini, keberadaan guide yang menitipkan jetski kepada saksi masih belum diketahui. Pihak kepolisian juga masih berusaha menghubungi pemandu wisata tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kapolsek Klungkung, Kompol I Wayan Sujana, mengonfirmasi bahwa kedua wisatawan asing tersebut memang sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit di Kuta. Namun, hingga saat ini, identitas lengkap mereka dan kondisi terkini setelah insiden masih belum diketahui secara pasti.
“Kami masih melakukan koordinasi untuk memastikan keadaan Mr. Antonie dan istrinya. Kami juga berusaha mencari keberadaan pemandu wisata yang membawa mereka ke rumah sakit,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi wisatawan untuk selalu berhati-hati ketika melakukan aktivitas di laut, terutama saat cuaca tidak bersahabat. Ombak besar di perairan selatan Bali sering kali membahayakan wisatawan yang tidak memiliki pengalaman cukup dalam mengendarai jetski atau melakukan aktivitas air lainnya.
“Kami mengimbau kepada wisatawan agar selalu menggunakan jasa pemandu wisata yang profesional dan memahami kondisi laut sebelum beraktivitas di perairan,” tutup Kapolsek Klungkung.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kejadian ini, termasuk mengidentifikasi kondisi kedua korban serta mencari informasi mengenai pemandu wisata yang sempat menolong mereka. (Sta/Kab).
