Gianyar, kabarbali.id – Peristiwa naas dialami I Komang RY, 27, seorang keeper (penjaga satwa) Lembaga Konservasi Satwa di Kecamatan Gianyar.
Korban asal Lampung ini tewas saat bekerja mengembala seekor Gajah bernama Gandi sekitar Pukul 09.00 Wita, Selasa (17/9/2023) lalu.
Berdasarkan informasi, saat kejadian korban sebenarnya berjarak 10 meter dari posisi Gajah yang ditunggangi saksi S. Selain korban dan S, ada satu lagi saksi mata GM di TKP.
Tanpa diduga, Gajah tiba-tiba memberikan gerak gerik yang berbeda yaitu lebih agresif. Si Gajah memandang korban yang berada di lokasi. Kemudian saksi S berupaya untuk menenangkan Gajah dan meneriaki korban yang sedang berada di lokasi untuk berlari.
Kapolres Gianyar AKBP Umar saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa lalu.
” Keluarga korban langsung datang dari Lampung untuk mengetahui kondisi korban dan melapor ke Polres Gianyar, kami telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk mencari rekaman CCTV” jelasnya.
Dari keterangan saksi-saksi, korban saat berusaha lari diantara semak-semak, korban tersandung rumput sehingga korban terjatuh.
Gajah tersebut menyeruduk dengan gadingnya sehingga korban terlempar keatas ber ulang-ulang.
“Keeper Gajah saksi S berusaha mengendalikan gajah dengan ganco/alat yang biasa digunakan oleh pawang Gajah. Sedangkan saksi yang berada dibawah GM menggunakan tombak untuk menusuk dan mengendalikan Gajah karena melihat korban sudah diserang Gajah sampai berkali-kali hingga korban lemas dan mengalami luka-luka,” jelasnya.
Saat kondisi itu, saksi GM mencari bantuan dengan cara menggunakan beberapa Gajah betina untuk mengalihkan perhatian Gajah yang sedang mengamuk tersebut. Dan setelah Gajah dapat dikendalikan, barulah Gajah tersebut berhasil dibius oleh tim Dokter hewan dari Lembaga Konservasi.
“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka pada bagian paha, bahu kiri dan dada kiri. Korban selanjutnya dievakuasi ke RSU Kasih Ibu Saba, Gianyar namun sayangnya, saat tiba di rumah sakit korban sudah meninggal dunia,” pungkasnya.
Saat ini proses hukum sedang berjalan, dengan mengumpulkan bukti dan saksi. (Art – kab).