Perkelahian Antar Warga di Desa Ketewel, Satu Korban Dilarikan Ke Rumah Sakit

KABARBALI.ID, GIANYAR – Telah terjadi perkelahian antar warga yang melibatkan dua kelompok di wilayah Banjar Gumicik dan Banjar Kubur, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, pada Kamis (20/3/2025) malam.

Insiden tersebut menyebabkan satu orang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di RS Dharma Yadnya Denpasar.

Bhabinkamtibmas Desa Ketewel, Aipda I Kadek Sipin Wijaya, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan masyarakat terkait adanya keributan di sekitar Warung Site Vitalan, Banjar Gumicik, sekitar pukul 19.45 WITA.

“Setibanya di lokasi, kami tidak menemukan adanya korban maupun pelaku di tempat kejadian. Namun, beberapa saat kemudian kami mendapati sekelompok orang berjalan kaki di sekitar lokasi. Salah satu dari mereka mengaku sebagai korban pengeroyokan,” ungkapnya.

Sekitar pukul 20.45 WITA, laporan kembali diterima dari warga Banjar Kubur terkait perkelahian di sebuah rumah kontrakan. Melalui video call, warga memperlihatkan wajah-wajah pelaku, yang kemudian dikenali sebagai pihak yang terlibat dalam keributan di Warung Site Vitalan.

“Dari hasil interogasi di Pos Polisi Ketewel, diketahui bahwa perkelahian bermula dari cekcok antara Riwanto Sensius Bekek dan Agus Waleka, yang sama-sama merupakan warga asal Sumba. Pertikaian tersebut kemudian meluas karena masing-masing pihak memanggil rekan-rekannya, hingga terjadi bentrokan lanjutan di rumah kontrakan Riwanto di Banjar Kubur,” jelasnya.

Perkelahian tersebut berujung pada pengeroyokan, pengrusakan rumah kontrakan, serta kerusakan pada sejumlah sepeda motor milik rekan Riwanto.

Salah satu korban luka dilarikan ke RS Dharma Yadnya Denpasar untuk mendapatkan perawatan medis.

“Seluruh pihak yang terlibat telah diamankan ke Polsek Sukawati guna dilakukan proses lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tambahnya.

Pihak kepolisian menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta menyelesaikan permasalahan secara damai tanpa kekerasan. (Tut/Kab).

kabar Lainnya