Ketua DPC PDI Perjuangan Klungkung, Ingatkan Kader Sudah Mendaftar Calon Bupati Tidak Bermanuver

Ketua DPRD Klungkung (Anak Agung Gde Anom).

Klungkung – kabarbali.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom, mengingatkan semua bakal calon bupati maupun wakil bupati yang mendaftar dari PDIP tidak melakukan manuver politik.

Hal ini disampaikan pasca, bacalon bupati Klungkung, I Made Satria mendaftar sebagai calon bupati melalui partai Golkar Klungkung.

“Urusan silaturahmi politik tidak masalah, tapi ketika sudah bicara kerjasama politik wajib induk partai yang diajak bergerak, baik DPC maupun perwakilan DPD yang ada di Klungkung,” kata Gung Anom.

Gung Anom menyebut bakal calon harus hati-hati dalam membangun strategi, karena strategi membangun kerjasama politik tanpa sepengetahuan partai dikhawatirkan bisa berpotensi memunculkan friksi di internal.

“Siapapun calon bupati maupun calon wakil bupati dari PDIP, ketika membangun komunikasi politik dengan partai lain wajib sepengetahun DPC atau didampingi pengurus DPC dan caleg DPRD Bali terpilih,” imbuhnya.

Gung Anom mengaku ditugaskan DPD bersama kandidat DPRD Bali terpilih I Nyoman Suwirta, membangun komunikasi politik dengan partai lain. Dan sudah dilakukan bertemu dengan Hanura, Perindo, PPP, PKB. “Urusan kerjasama politik (koalisi) menjadi kewenangan induk partai (DPP),” tegasnya.

Sebelumnya, Made Satria mengklaim apa yang dilakukannya itu sudah mendapat izin mulai dari DPC PDIP hingga DPP PDIP. Alasannya ikut berproses di Golkar ingin membangun kerjasama dengan Partai Golkar dalam membangun Klungkung. (sta/kab).

 

kabar Lainnya