Klungkung, kabarbali. id – Untuk pertama kalinya, seluruh desa dinas di Kabupaten Klungkung yang berjumlah 53 desa mendapat bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemkab Badung. Masing-masing desa menerima Rp 1 Miliar yang digunakan khusus untuk pembangunan infrastruktur hingga kegiatan budaya di desa.
Semua desa harus kejar target menyelesaikan program kerja dari bantuan tersebut, selama tiga bulan kedepan sampai akhir bulan Desember 2024.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, dalam BKK di wantilan Pura Kahyangan Jagat Kentel Gumi, Banjarangkan, Klungkung, Minggu (22/9/2024) sore mengatakan program Badung Angelus Bhuwana di detik-detik akhir kepemimpinannya sebagai bupati Badung adalah semata-mata untuk meringankan beban masyarakat Bali. Utamanya, masalah yang selama ini terjadi adalah terkait banyaknya kegiatan pelaksanaan upacara yang wajib dibayar setiap rumah tangga, ditambah kegiatan adat, suka duka dan hal-hal prinspip lainnya sehingga mengakibatkan masyarakat Bali mengalami kesulitan.
“Dari Badung kami melihat itu dan turun membantu secara langsung, untuk upacara, untuk pembangunan pura, penambahan sarana prasarana adat, hingga peningkatan kemajuan masing-masing desa dengan BKK senilai Rp 1 Miliar per desa, dan khusus pelaksanaan upacara besar di pura salah satunya Pura Agung Kentel Gumi kali ini kami dari Badung juga membantu,” terangnya di hadapan seluruh perangkat desa di Klungkung, serta warga desa Banjarangkan.
Rinciannya, BKK yang diterima Kabupaten Klungkung kali ini sebesar Rp 66,398 Miliar lebih, terdiri atas bantuan keuangan untuk 53 desa masing-masing Rp 1 M, Rp 2,8 M untuk Karya Penyegjeg Jagat di Pura Agung Kentel Gumi dan Rp 10,6 M untuk kegiatan fisik perangkat daerah Kabupaten Klungkung.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika yang menerima secara simbolis BKK Badung mengatakan pada APBD induk, Kabupaten Klungkung menerima bantuan keuangan sebesar Rp 38, 617 M lebih, sehingga tahun 2024 ini saja Klungkung telah menerima lebih dari 105 miliar.
“Untuk hibah, yang diterima langsung oleh kelompok masyarakat dalam APBD induk sebesar Rp12, 949 M lebih, sehingga total hibah yang diterima kelompok masyarakat Klungkung dari Pemkab Badung tahun 2024 sebesar Rp 50,55 M lebih,” jelasnya.
Sementara perbekel Desa Sulang, I Wayan Sukasna sebagai salah satu Desa penerima BKK mengatakan, turunnya bantuan ini menjadi amunisi tambahan desanya untuk mempercepat pembangunan.
“Ada 6 program rencana kerja yang awalnya sempat mandek akhirnya bisa berjalan tahun ini, setelah keluar langsung dikerjakan karena waktunya mepet,” kata Sukasna.
Rp 1 M yang didapatkan untuk Desanya, Sukasna merancang untuk kegiatan pembuatan patung di pintu masuk desa sehingga desa lebih menarik, membantu pembangunan rehab rumah warga, menyelesaikan pembangunan posyandu. “Ini awalnya kan pakai dana desa, sehingga tidak mampu terselesaikan, dengan ini dana desa bisa difokuskan untuk kegiatan lain di desa yang lebih penting,” pungkasnya. (sta- kab).
@kabarbali.id RP 1 MILIAR PERDESA DARI BADUNG UNTUK KLUNGKUNG. #bkkbadung #beritatiktok #kabarbali #bkk #DESADAPAT1MILIAR #giriprasta #koster #satriya #bupatiklungkung #hibah #bares