
KABARBALI.ID, KLUNGKUNG – Pemerintah Kabupaten Klungkung menyerahkan bantuan dana kepada 51 Seka Truna Truni (STT) yang tersebar di seluruh Kabupaten Klungkung. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap kreativitas generasi muda dalam melestarikan seni, adat, dan budaya Bali menjelang perayaan malam Pengerupukan Tahun Baru Saka.
Bupati Klungkung, I Made Satria, menegaskan bahwa pembuatan ogoh-ogoh bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk ekspresi seni dan kreativitas yang harus terus dikembangkan dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
“Jagalah tradisi, adat, seni, dan budaya kita yang adiluhung. Teruslah berkreasi dan berinovasi dalam membuat ogoh-ogoh. Saya juga mengimbau agar bahan yang digunakan adalah bahan ramah lingkungan. Hindari penggunaan plastik dan bahan yang sulit terurai agar tidak mencemari lingkungan kita,” ujar Bupati Satria saat menyerahkan bantuan di Kantor Bupati Klungkung, Senin (24/3).
Senada dengan hal tersebut, Wakil Bupati Klungkung, Tjok Surya Putra, juga menekankan pentingnya menggunakan bahan alami yang lebih mudah terurai.
“Gunakan bahan-bahan organik yang mudah diolah oleh alam. Ini bukan hanya soal tradisi, tapi juga tanggung jawab kita terhadap lingkungan. Selain itu, manfaatkan momen ini untuk memperkuat rasa persaudaraan, baik antar anggota STT maupun antara STT dari berbagai banjar dan desa,” ujar Wabup Surya Putra.
Ia juga menyampaikan bahwa sehari sebelumnya dirinya telah mengunjungi beberapa banjar tempat para pemuda berkreasi membuat ogoh-ogoh. Dalam kunjungannya, ia memberikan semangat serta menyerahkan bantuan secara langsung kepada sejumlah STT.
“Saya melihat langsung semangat anak-anak muda dalam berkarya. Ini harus terus kita dukung agar budaya kita tetap lestari dan berkembang. Jangan hanya sekadar membuat ogoh-ogoh, tapi juga jadikan ini sebagai ajang untuk meningkatkan kebersamaan dan kreativitas,” tambahnya.
Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap agar generasi muda semakin termotivasi dalam melestarikan budaya Bali serta menciptakan karya ogoh-ogoh yang tidak hanya kreatif, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan. (Ad/Kab).