Sabuh Mas Penyucian Harta Benda Melalui Upacara dengan Menyebah Dewa Mahadewa, Sarana dan Pelaksanaan

Sabuh Mas Penyucian Harga Benda Melalui Upacara dengan Menyebah Dewa Mahadewa, Sarana dan Pelaksanaan [gettyimages]

Kabarbali.id – Sehari setelah rahinan Soma Ribek dilanjutkan dengan Sabuh mas dan besoknya Rabu dilaksanakan Pagerwesi. pada Sabuh Mas ini Sabuh Mas adalah hari raya yang dihitung sesuai dengan pawukon, dilaksanakan setiap enam bulan atau 210 hari sekali. Pada  Anggara (Selasa) Wage wuku Sinta.

lontar Sundarigama menyebutkan :

“Anggara Wage, sabuh mas ngaran, pasucian Bhatara Mahadewa, pakertinia ring raja berana emas manik, mwang sarwa mula ratna manik”

Artinya menurut terjemahan pada hari Anggara Wage, disebut dengan Sabuh Mas. Hari yang disucikan untuk memuja Bhatara Mahadewa, dengan jalan melakukan upacara agama, terhadap harta benda kakayaan, yaitu manik dan segala manikam.

“Pemujaan kepada Mahadewa untuk memohon keberkahan untuk kemajuan”

Sarana Upacara

Sarana upacara yang digunakan dalam Sabuh Mas adalah berupa banten suci, daksina, peras penyeneng, sesayut amerta sari, canang lenga wangi, burat wangi dan reresik, tadah pawitra.

Dihaturkan di sanggah piyasan.

Disarankan Melukat

Pada saat ini juga sangat disarankan untuk melakukan penyucian diri atau pembersihan diri. Dan harga yang dimagsud disini lebih ke arah pengetahuan ilmu untuk dimanfaatkan seluas-luasnya. Setelah sarana dihaturkan, saat sembahyang juga wajib ngayab untuk diri sendiri. (pur/kab).

kabar Lainnya