
KABARBALI.ID, DENPASAR – Seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP di Bali akan mengikuti retret kepemimpinan pada gelombang kedua, yang diprogramkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Gubernur Bali, Wayan Koster Rabu (26/2/2025).
Menurutnya tidak ada perpecahan atau ketidakharmonisan di internal kader PDIP Bali.
“Sesuai yang ditentukan, Kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP di Bali akan mengikuti retret gelombang kedua sesuai jadwal yang telah ditentukan,” tegas Koster.
Koster menegaskan bahwa partisipasi kepala daerah PDIP Bali dalam retret ini adalah bentuk kedisiplinan dan komitmen terhadap penguatan kepemimpinan daerah.
“Kami selalu patuh pada arahan partai dan siap menjalankan tanggung jawab kami untuk rakyat Bali,” pungkasnya.
Dikatakan, gelombang kedua retret ini menunggu selesainya proses di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pemilu Kepala Daerah di sejumlah daerah.
“Gelombang kedua ini memang disiapkan untuk menampung 40 kepala daerah yang masih menunggu keputusan di MK. Setelah semua selesai, mereka akan mengikuti retret sebagaimana gelombang pertama,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri karena telah mendukung kadernya untuk ikut serta dalam retret.
Bima menyebut bahwa dari 10 kepala daerah yang belum mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, 9 di antaranya berasal dari Bali, termasuk Gubernur, serta satu kepala daerah dari Asmat.
Bima juga menjelaskan bahwa retret gelombang kedua kemungkinan akan digelar dengan format lebih sederhana dan lokasinya tidak lagi di Akmil Magelang.
“Mungkin di Jakarta, mungkin juga di kantor BPSDM Kemendagri. Setelah Lebaran akan diputuskan,” pungkasnya. (Kri/Kab).