Klungkung kabarbali.id – Tiga tokoh partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Kabupaten Klungkung digadang-gadang menjadi calon bupati Klungkung pada Pilkada 2024. Namun hanya dua yang muncul, tokoh muda, I Ketut Juliarta yang merupakan anggota DPRD Provinsi Bali terpilih dan tokoh tua I Made Kasta, mantan wakil bupati Klungkung dua periode (2013-2023). Sedangkan I Wayan Baru tidak ada memasang alat peraga.
Dua tokoh itu, melakukan berbagai cara untuk berebut rekomendasi untuk menjadi ini.
Dua tokoh ini menyatakan maju dengan memasang puluhan baliho dan spanduk di hampir seluruh tempat strategis di Klungkung. Dengan jargon masing-masing untuk menggaet hati masyarakat untuk mendapat dukungan.
I Made Kasta selaku pembina partai Gerindra Klungkung menyatakan siap maju pada Pilkada tahun ini. “Saya siap maju masyarakat banyak mendukung, baliho yang muncul itu semua dari masyarakat pendukung, saya sama sekali tidak pernah memasang,” kata Rabu (3/7/2024).
Terkait jargon pesaja, yang muncul dalam balihonya, Kasta menyebut memiliki arti yakni Prema Shanti Jagadhita yang berarti menciptakan pemimpin yang penuh kedamaian untuk kesejahteraan masyarakat.
“Terkait bakal calon wakil saya sudah ada dari Nusa Penida, tepatnya tokoh dari Jungut Batu, yakni I Ketut Gunaksa yang saat ini duduk di DPRD Klungkung,” imbuhnya.
Kasta menyebut saat ini menunggu rekomendasi dari DPD Gerindra pusat saja apakah dirinya atau yang lain yang terpilih. “Saya tetap menghormati pusat, adanya tokoh muda yang maju menandakan Gerindra Klungkung besar dan diakui, buktinya Pileg kemarin dapat delapan kursi,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah I Ketut Juliarta sebagai tokoh muda Partai Gerindra di Klungkung mengaku sudah sangat siap untuk maju menjadi calon Bupati Klungkung dari partainya di Gerindra.
“Sejak awal saya menyatakan siap mundur dari DPRD Bali, jika dicalonkan menjadi Bupati Klungkung dari partai,” kata Juliarta, Senin siang.
Menurut politisi asal Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, ini optimistis bisa menang di Pilkada Klungkung 2024, melihat dari peta politik potensi Gerindra untuk memenangkan pilkada sangat besar. “Banyak program yang bisa kita ajukan untuk Klungkung demi mempercepat pariwisata dan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Terkait banyaknya balihonya di tempat-tempat strategis di Klungkung, menurutnya didanai oleh sponsor yang mendukungnya secara penuh untuk maju dengan alasan memajukan Klungkung dari kalangan anak muda.
Sementara I Wayan Baru yang saat ini duduk sebagai Ketua DPD Gerindra Klungkung dan Wakil Ketua DPRD Klungkung mengaku ingin tetap di DPRD dan tidak maju pada Pilkada tahun 2024 ini.
“Saya memilih di DPRD untuk sementara sambil melihat situasi serta bagaimana perintah dari partai,” ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp. (sta/kab).