
KABARBALI.ID, KLUNGKUNG – Beredar viral surat kunjungan kerja ber kop Sekretariat Daerah Pemkab Klungkung, di media sosial Facebook ke Balikpapan, Kalimantan Timur (Lokasi IKN). Dalam surat sekda itu tertulis kunjungan dalam rangka manajemen pengelolaan lingkungan terkait penanganan persampahan, dan manajemen pengelolaan daerah lainnya di Pemkot Balikpapan. Dengan waktu kunjungan selama tiga hari (Kamis 23 Januari sampai Sabtu 25 Januari 2025), yang ditandatangani Sekda Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana.
Selain surat, lampiran undangan dengan jumlah 50 orang peserta itupun juga ditampilkan oleh pengguna akun Facebook I Nengah Sumerta yang di-posting di Grup Facebook Info Seputar Klungkung.
“Saya gerah dengan yang gini-gini, Sekda Klungkung tidak cermat dalam merancang kegiatan tersebut. Itu lantaran Sekda Klungkung tidak hanya melibatkan instansi yang memiliki peran sentral dalam kegiatan tersebut, tetapi hampir seluruh pimpinan OPD, korelasi dimana ?” Kata Sumerta, Kamis (23/1/2025).
Menurutnya disana lucu ada undangan PHDI, Damkar, bahkan ada Kajari dan direktur PDAM.
“Saya tidak tau apakah beliu-beliu itu ikut semua ?” tanyanya.
Dia juga menyebut Pj Bupati Klungkung, Nyoman Jendrika gagal melanjutkan program Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) yang jelas-jelas telah menerima penghargaan.
Dan kini justru menghabiskan uang untuk belajar sampah ke daerah yang tidak ada prestasi penanggulangan sampah.
”Klungkung adalah tempat belajar pengelolaan sampah. Dikunjungi puluhan pemkab dan provinsi di Indonesia. Yang jelas saya tahu ini adalah pemborosan APBD yang asas manfaatnya hampir tidak ada,” jelasnya.
Sementara itu Sekda Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana yang dikonfirmasi terpisah oleh media tidak menampik bila Pemkab Klungkung melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Balikpapan dan mengundang banyak pejabat.
Hanya saja menurutnya tidak pejabat yang diundang mengikuti kegiatan tersebut. ”Namun tidak semua ikut,” ujarnya via pesan singkat WhatsApp. (Sta/Kab).