Kabarbali.id – Sebuah video beredar viral di sosial media dengan durasi 9 detik yang memperlihatkan seorang balita berusia satu tahun bulan di Desa Massulowalie, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, Sulawesi Selatan. Aksi itu dilakukan selama 16 jam oleh ayahnya Sandi (25) itu dipicu rasa kesal karena istrinya minta berpisah.
Dikutip dari kilatdotcom, Sandi dengan tega menyiksa dan menggantung Balita tersebut dan merekamnya. Terlihat dalam video yang beredar, Balita perempuan yang menggunakan pakaian berwarna pink menangis kesakitan akibat penganiayaan dari ayah kandungnya.
Balita tersebut sempat diselamatkan oleh Neneknya dari tindak penganiayaan, namun dari video lainnya, Sandi terus memaksa untuk menyiksa balita malang tersebut, pada Minggu (4/8/2024) pukul 19.00 Wita
Pria berusia 25 tahun itu terlihat dalam video beberapa kali menghempaskan Balita malang tersebut ke kasur.
Sandi juga sempat mengancam akan membunuh balita tersebut serta menyandera selama 16 jam.
Dalam penyanderaan tersebut, Polres Pinrang berhasil bernegosiasi dan menyelamatkan balita itu.
“Kita ajak negosiasi pelaku untuk membebaskan korban” ucap Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza.
Dibeberapa video lainya, terlihat Sandi menangis dan membenturkan kepalanya saat dirinya dihampiri oleh pihak kepolisian.
“Dia sudah lama pisah ranjang, sudah hampir setahun. Jadi dia tidak mau pisah dengan istrinya,” Jelas Iptu Andi Reza. (kab).