
Klungkung,kabarbali.id – Nusa Penida Festival (NPF) 2024 atau NPF ke 7 menghadirkan banyak acara, selain pentas seni dan budaya, konser musik, selama tiga hari Kamis (10/10/2024) hingga Sabtu (12/10/2024) juga digelar acara permainan tradisional untuk masyarakat di pulau Lembongan dan Ceningan. Bahkan, wisatawan yang sedang berlibur pun asik ikut antusias berlomba.
Permainan tradisional yang dilombakan saat Festival Nusa Penida 2024 yakni negul bulung (mengikat rumput laut), gebuk bantal, dan megolok sampan. Lomba-lomba tersebut dilaksanakan di sekitar Jembatan Kuning, yang selama ini menjadi icon pariwisata di Pulau Lembongan-Pulau Ceningan.
Sorak sorai penonton lokal dan wisatawan ikut memeriahkan lomba gebuk bantal yang diikuti wisatawan asing dan warga lokal. Mereka mencoba mempertahankan diri untuk tetap stabil diatas pinang, sembari dipukul oleh lawan. Ketika ada peserta lomba yang terjatuh ke air, langsung disambut tawa canda para penonton, Sabtu (12/10/2024).
Terakhir yakni lomba megolok sampan, yang diikuti oleh masyarakat sekitar, khususnya nelayan setempat. Para peserta akan lomba mengendalikan perahu yang telah dihias dengan semarak, lalu mengelilingi laut diantara Pulau Lembongan dan Ceningan. Menariknya para peserta lomba mengendalikan perahu mereka tidak dengan sampan, namun dengan sebatang bambu. Siapa yang tercepat sampai ke garis finish, dianggap sebagai pemenangnya.
“ini acara festival jadi bergembira semua baik masyarakat lokal, dan wisatawan asing sehingga akan menjadi cerita tersendiri bagi mereka nanti di negaranya tentang keramahan masyarakat serta keanekaragaman yang kita miliki di Nusa Penida dan Bali pada umumnya,” kata Penjabat Bupati, I Nyoman Jendrika, pada Sabtu malam.
Jendrika menjelaskan keterlibatan wisatawan sejak awal memang menjadi bagian dari NPF tahun 2024 ini. dan buktinya dari lomba busana adat Bali, gebuk bantal dan atraksi lainnya sangat membuat wisatawan tertarik. Ke depan kegiatan seperti ini, tentu bisa menjadi atraksi wisata juga, yang membuat wisatawan bisa tinggal lebih lama saat berwisata ke Lembongan-Ceningan.
“Festival 2024 resmi ditutup, Sabtu malam dengan penampilan artis nasional, dan helatan resmi yang masuk Karisma Event Nusantara (KEN) ini, dihadiri 22.741 pengunjung dengan jumlah transaksi mencapai Rp 250 Juta lebih,” terang Jendrika.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, yang juga ketua panitia, Ni Made Sulistyawati mengatakan, festival yang dipusatkan di Destinasi wisata Devil Tears Lembongan. Event ini mengambil tema “The Essence of Island Life” yang menggambarkan keindahan alam yang damai dan tradisi budaya unik.
Mendefinisikan kehidupan di pulau, mencerminkan kesederhanaan, harmoni dengan alam dan rasa kebersamaan yang membuat kehidupan di pulau istimewa dan autentik.
“Dalam pelaksanaanya, event ini menghadirkan berbagai kegiatan seperti atraksi budaya, konservasi, lomba-lomba, fun trip, musik, pameran kerajinan atau UMKM, hingga hiburan setiap harinya,” jelasnya.
Sedangkan pengisi kegiatan NPF ini, melibatkan sekitar 2000 orang. Terdiri dari seniman, masyarakat sekitar, komunitas, pelaku UMKM, wisatawan dan lainnya. (sta – kab).